Penyelam Syachrul Anto Meninggal, Presiden Turut Berdukacita

Minggu, 04 November 2018 – 12:49 WIB
Anggota penyelam Indonesia Diver Rescue Team Syachrul Anto gugur saat ikut dalam pencarian korban pesawat Lion Air JT 610. Foto: grup pecinta alam TRAMP

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Syachrul Anto, salah seorang penyelam dalam proses evakuasi pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

“Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Pak Syachrul Anto. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” kata Presiden di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (3/11).

BACA JUGA: Heboh, Roy Kiyoshi Sempat Ramal Terjadi Kecelakaan Pesawat

Presiden mengapresiasi peran dan kontribusi Syachrul yang sangat besar dalam proses pencarian dan evakuasi, baik korban maupun komponen-komponen pesawat seperti black box dan badan pesawat.

“Ada 859 aparat relawan dari semuanya ikut bersama-sama dalam rangka evakuasi, mencari black box, dan lain-lain yang sudah lima hari ini kita lakukan, pagi, siang, malam. Kita harapkan tidak ada kejadian lagi penyelam yang meninggal di lapangan," tandasnya.

Untuk diketahui, Syachrul merupakan penyelam relawan dari Indonesian Diver Rescue Team (IDRT). Pria berusia 48 tahun itu meninggal dunia saat bertugas, pada Jumat kemarin (2/11).(fat/jpnn)

BACA JUGA: Anto Gugur Saat Pencarian Lion JT610, Menhub Ikut Berduka

BACA JUGA: Selamat Jalan Anto, Dia Memang Pahlawan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Lion Air JT 610 Baru Menikah, Istri Sedang Hamil


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler