jpnn.com - MADRID – Natalia Molchanova hilang di laut Mediterania. Sejak menyelam di perairan sekitar Kepulauan Balearic pada Minggu (2/8), penyelam bebas (freediving) terbaik dunia itu tidak pernah muncul lagi. Kemarin (5/8) Spanyol menghentikan pencarian yang tidak kunjung membuahkan hasil tersebut.
’’Sepertinya, dia memilih tinggal di lautan. Saya rasa dia akan menyukainya,’’ ujar Alexey Molchanov, putra Molchanova. Pria 28 tahun yang juga penyelam kelas dunia itu menerima kematian sang ibu dengan legawa.
BACA JUGA: Inalillahi, Tokoh Sepak Bola Nasional Ini Telah Pergi
Apalagi, dia juga terlibat di dalam tim pencari. William Trubridge, rekan Molchanova sesama penyelam, menyatakan bahwa dunia kehilangan penyelam terhebatnya.
’’Minggu lalu, Molchanova menyelam tanpa sirip kaki sampai kedalaman 30–40 meter dan gagal muncul kembali ke permukaan laut,’’ terang Federasi Selam Internasional (AIDA) dalam pernyataan tertulisnya.
BACA JUGA: Cedera Lagi, Whilshere Bisa Menepi sampai Tiga Bulan
Pencarian dua hari yang nihil juga membuat AIDA menyimpulkan bahwa perempuan 53 tahun itu meninggal. Maka, pemerintah Spanyol pun menarik tim pencari dari lokasi kejadian.
Kemarin para penyelam gabungan dari Angkatan Laut (AL) dan unit khusus bawah air Kepolisian Spanyol berhenti mencari Molchanova. Sebab, setelah 2 x 24 jam melakukan pencarian, tidak ada tanda-tanda keberadaan ibu dua anak tersebut. Atlet asal Rusia itu kali terakhir terlihat di Pantai Formentera sebelum menceburkan dirinya ke laut. Setelah itu, dia tidak pernah kembali lagi.
BACA JUGA: Persib Berburu Pemain Anyar
Penjaga pantai setempat melaporkan raibnya Molchanova pada Minggu lalu sejak pukul 17.00. Dalam hitungan menit, lima penyelam dari unit khusus Kepolisian Ibiza tiba di lokasi kejadian. Dengan bantuan helikopter dan sejumlah kapal, mereka menyisir lokasi terakhir aktivitas menyelam Molchanova. Tetapi, hasilnya tetap nihil sampai Selasa malam (4/8).
’’Ini pencarian yang cukup rumit. Molchanova bisa saja terperangkap di dasar laut atau bagian laut dalam,’’ kata Koordinator tim selam AL Spanyol Miguel Chicon kemarin.
Dalam penyelaman rekreasional bersama beberapa rekannya itu, kabarnya, Molchanova membawa pemberat. Tidak jelas apakah pemberat tersebut yang menimbulkan masalah saat penyelaman bebas itu dia lakukan.
Meskipun Pemerintah Spanyol menghentikan pencarian dan menganggap Molchanova meninggal, keluarga masih belum lega. Kemarin keluarga menerjunkan robot selam ke lokasi hilangnya presiden Federasi Selam Bebas Rusia tersebut. Robot yang dikendalikan dengan remote control itu akan melanjutkan pencarian di bawah laut sampai batas waktu yang belum pasti.
Keluarga Molchanova mengungkapkan bahwa pemegang 41 rekor selam dunia tersebut terpisah dari rombongan selamnya tidak lama setelah terjun ke laut. Saat itu, konon, arus laut sedang cukup deras.
Tetapi, Molchanova bukan baru kali itu saja menyelam di arus kuat. Maka, teman-temannya sesama penyelam tidak khawatir. Saat Molchanova tidak kunjung muncul hingga petang, barulah teman-temannya panik dan lapor petugas. (AP/CNN/BBC/hep/c20/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Kota Ajukan Diri Menjadi Tuan Rumah LIDI 2016
Redaktur : Tim Redaksi