Penyelamatan 5 Warga yang Disandera Berlangsung Dramatis, 1 Pelaku Tewas Ditembak Polisi

Jumat, 16 September 2022 – 04:46 WIB
Barang bukti satu unit mobil pelaku penyandera lima orang warga Desa Mekar Jaya, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (15-9-2022). ANTARA/HO-Polres Musi Banyuasin.

jpnn.com, PALEMBANG - Lima warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan menjadi korban penyanderaan kelompok kejahatan.

Inisial kelima korban tersebut, yakni O (65), SRP (30), R (50), ARS (35), dan U (37).

BACA JUGA: Karangan Bunga Terlihat di Rumah Ferdy Sambo, Baca Tuh Ucapannya, Jangan Gentar

Mereka diselamatkan petugas Polres Musi Banyuasin.

"Kelima korban penyekapan selamat. Mereka sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Kapolres Musi Banyuasin AKBP Siswandi saat dikonfirmasi melalui saluran telepon.

BACA JUGA: Siapa yang Kenal Wanita Muda Ini? Jangan Kaget, Dia Bukan Orang Sembarangan, Mafia

Penyelamatan bermula saat personel Kepolisian Sektor Bayung Lencir menerima laporan dari salah satu pihak keluarga korban.

Dalam pelaporan yang diterima polisi, para korban disandera seusai bermain gaplek sekitar pukul 03.30 WIB oleh lima pelaku.

BACA JUGA: Putri, Bripka RR, Bharada E, dan Ferdy Sambo Berkumpul: Siapa yang Sanggup Menembak Brigadir J?

Para korban diangkut ke dalam mobil minibus warna hitam bernomor polisi BG-1240-IP melintasi Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi dengan kondisi mulut dilakban.

Dalam perjalanan tersebut, kata dia, seorang pelaku menyebut mereka merupakan anggota Polda Sumatera Selatan, lalu meminta uang imbalan Rp30 juta kepada korban.

"Menerima pelaporan itu, polisi langsung bergerak melakukan pengejaran kendaraan pelaku, lalu berkoordinasi dengan beberapa personel kepolisian sektor terdekat lainnya," kata dia.

Dari situ kemudian polisi mendapatkan keberadaan mobil pelaku melintas di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi menuju arah Kecamatan Babat Supat.

"Pada saat mobil ditemukan di Babat Supat, diberikan tembakan peringatan untuk hentikan kendaraan," ujarnya.

Namun, karena pelaku tidak mau berhenti, akhirnya personel kepolisian yang melakukan pengejaran menembak ban mobil di bagian belakang sebelah kiri.

"Peringatan tersebut kembali diindahkan, bahkan sempat keluar dua orang pelaku sembari mengacungkan senjata api revolver. Dengan terpaksa, polisi memberikan tindakan tegas terukur hingga mengenai kepala bagian belakang salah satu pelaku," ujarnya.

Penangkapan dan penyelamatan, kata dia, saat mobil berhenti di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung KM 70 seputaran penginapan Lestari, Kecamatan Betung.

Keempat pelaku diketahui berinisial EM (27), AE (30), F (33) warga Sukabangun II Palembang, A (25) warga Kecamatan Gandus Palembang.

Pelaku AE ditangkap dalam kondisi meninggal dunia terkena tembakan.

"Untuk pelaku sudah diamankan di Mapolsek Bayung Lencir untuk dimintai keterangan lebih lanjut, satu di antaranya (AE) meninggal dunia dilarikan ke rumah sakit. Dia itu yang sempat mengacungkan senjata api jenis revolver, tetapi ternyata palsu atau mainan kepada petugas. Mereka bukan polisi," kata Siswanto. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang Pernah Berhubungan dengan Karyawan Konter Hp Ini Siap-Siap Saja, Polisi Sudah Bergerak


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler