jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar netralitas penyelenggara pemilu di tingkat daerah, dapat terlaksana dengan baik dalam pelaksanaan pilkada 2017 yang digelar serentak di 101 daerah.
Di antaranya, dengan beberapa kali mengadakan bimbingan terhadap seluruh penyelenggara pemilu di daerah. Bimbingan bahkan juga digelar secara terpadu antara anggota KPU di daerah dengan anggota Bawaslu maupun Panitia Pengawas (Panwas) di tingkat kabupaten/kota.
BACA JUGA: Anies Gubernur, Tarif Transportasi Umum Turun
"Jadi bimbingan terpadu dilaksanakan, agar punya komitmen dan pemahaman yang sama. Baik terkait proses penyelenggaraan pilkadanya, tahapan per tahapan, maupun aktivitas-aktivitas detail teknis," ucap Ferry di Gedung Kemendagri, Kamis (22/12).
Selain melaksanakan bimbingan, KPU di tingkat pusat kata Ferry, juga terus menerus mengingatkan penyelenggara di tingkat daerah pentingnya menjaga komitmen. Baik itu komitmen integritas, profesionalitas dan komitmen kemandirian.
BACA JUGA: Ini Arti Ibu Bagi Bang Sandi
"KPU mencanangkan itu sebagai satu prinsip dasar dalam gerak langkah teman-teman penyelenggara. Karena itu terkait netralitas penyelenggara, kami yakini menjadi harga mati bagi KPU sebagai penyelenggara. Mudah-mudahan ini betul-betul diterapkan. Tidak hanya kami (KPU pusat,red), tapi juga penyelenggara di daerah," tutur Ferry.
Meski telah melakukan berbagai upaya, mantan Komisioner KPU Jawa Barat ini tidak menutup kemungkinan ada saja oknum penyelenggara yang nakal. Untuk itu KPU siap melaporkannya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).(gir/jpnn)
BACA JUGA: Beda dengan Ahok, Anies Bakal Moratorium Rencana Penggusuran 300 Titik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bacalah, Pujian Bimbim Slank untuk Ahok
Redaktur : Tim Redaksi