jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah rute penerbangan dari dan menuju Bandung akan dibatalkan seiring berlangsungnya Konferensi Asia Afrika (KAA). Maskapai low cost carrier (LCC), Indonesia AirAsia bahkan memastikan beberapa penerbangannya untuk rute dari atau menuju Bandung akan di-cancel pada 23-24 April.
AirAsia mengumumkan pembatalan jadwal penerbangan sebagai dampak dari ditutupnya Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, untuk penerbangan komersial pada 23 April-24 April. Jadwal penutupan Kamis (23/4) pukul 16.00 WIB sampai Jumat (24/4) pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA: IHSG Tertekan Jelang Pengumuman BI Rate
“(Penutupan bandara Husein) untuk mengakomodir penerbangan VIP,” ujar Head of Corporate Secretary and Communications Indonesia AirAsia Audrey Progastama Petriny dalam keterangan resminya hari ini (13/4).
Sejumlah penerbangan AirAsia dari dan menuju Bandung yang dibatalkan selama dua hari itu adalah nomor penerbangan QZ 361/ QZ 367 (Bandung - Singapura), QZ 362 / QZ 368 (Singapura - Bandung), QZ 173/ QZ 177 (Bandung – Kuala Lumpur), QZ 172/ QZ 176 (Kuala Lumpur - Bandung), QZ 7910 (Bandung - Denpasar), dan QZ 7911 (Denpasar - Bandung).
BACA JUGA: IHSG Akhir Pekan Terkoreksi saat Bursa Global Menguat
Selain itu, penerbangan AirAsia dari dan menuju Bandung yang dibatalkan hanya pada Jumat, 24 April terdiri atas QZ 7912 (Bandung - Denpasar), QZ 7913 (Denpasar - Bandung), QZ 7581 (Bandung – Pekanbaru), QZ 7582 (Pekanbaru - Bandung), QZ 365 (Bandung - Singapura), QZ 366 (Singapura - Bandung), QZ 7632 (Bandung -Surabaya), dan QZ 7631 (Surabaya - Bandung).
Tidak hanya rute dari dan menuju Bandung, sejumlah penerbangan rute lain juga terkena dampak pembatalan penerbangan dikarenakan rute tersebut dioperasikan berdasarkan rotasi pesawat dari Bandung. Terdiri atas nomor penerbangan QZ 376 (Solo - Singapura), QZ 250 (Singapura - Solo), QZ 662 (Semarang - Singapura), dan QZ 663 (Singapura - Semarang). Maka total ada sekitar 22 penerbangan yang dibatalkan.
BACA JUGA: Bergerak Fluktuatif, IHSG Berakhir Positif
AirAsia Indonesia memfasilitasi seluruh penumpang yang terkena dampak pembatalan penerbangan ini dengan menawarkan dua opsi. Pertama, pemindahan jadwal penerbangan (reschedule) di rute yang sama maksimal empat belas hari setelah pembatalan penerbangan tanpa dikenakan biaya.
"Kedua, credit shell, yaitu deposit di AirAsia senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku tiga bulan,” tuturnya.(jawapos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasca-rekor Tertinggi, IHSG Terkoreksi Lagi
Redaktur : Tim Redaksi