jpnn.com - JAKARTA – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) ternyata masih belum menerima permohonan rekomendasi dari Panitia Pelaksana (Panpel) Trofeo Persija. Padahal, surat dari Panpel Trofeo sudah masuk ke BOPI, Rabu (6/4).
“Kami memang terima surat, saat akan kami verifikasi ternyata hanya surat pemberitahuan. Tidak bisa diverifikasi,” kata Sekjen BOPI Heru Nugroho, Kamis (7/4).
BACA JUGA: Cuma 26 Menit, Hendra/Ahsan Tekuk Markus/Kevin
Menurut Heru, ada tiga aspek yang harusnya bisa diverifikasi sebagai prasyarat kesiapan Panpel. Ketiga aspek itu terkait masalah finansial Panpel untuk menjamin tim yang bertanding. Tidak ada tanggungan di belakang.
Kemudian, ada aspek infrastruktur untuk memastikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) terjamin sebagai venue Trofeo pada 9 April nanti.
BACA JUGA: Tontowi/Liliyana Beri Kabar Gembira dari Malaysia Open
Terakhir, masalah jaminan keamanan pemain. Itu untuk antisipasi, andai ada masalah yang terkait dengan keamanan dan kesehatan pemain saat laga berlangsung.
“Kami ingin pastikan aspek-aspek yang prinsip itu ada. Jangan sampai hanya sekadar memutar turnamen, tapi yang prinisipil diabaikan,” terangnya.
BACA JUGA: Empat Kali Kalah Beruntun, Penang FA Pecat Jacksen
Karena sebatas surat pemberitahuan, maka BOPI, menurut Heru tak bisa memberikan rekomendasi. Panpel Trofeo selama ini hanya meminta izin ke kepolisian, dan ke BOPI hanya pemberitahuan.
“Ya, terserah polisi akan memberikan izin keramaian atau tidak. Yang pasti BOPI tidak bisa merekomendasi karena permohonan rekomendasi dan syarat-syarat yang akan diverifikasi dari penyelenggaranya belum ada,” tegas Lelaki asal Malang tersebut.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stadion Madya Tetap Venue Asian Games
Redaktur : Tim Redaksi