Penyerahan Jenazah Diwarnai Tangisan Keluarga Korban

Rabu, 23 Mei 2012 – 12:23 WIB
JAKARTA - Tangisan dari anggota keluarga korban jatuhnya pesawat Sukhoi Supertjet 100 secara pecah saat prosesi serah terima 45 peti jenazah yang dilakukan oleh pihak Basarnas kepada Menteri Perhubungan, EE Mangindaan yang berlangsung di Bandara Halim Perdana Kusuma, Rabu (23/5). Menhub EE Mangindaan yang bertindak selaku pemerintah kemudian menyerahkan jenazah tersebut kapada pihak keluarga koban.

Menteri Perhubungan, EE Mangindaan menyampaikan belasungkawanya kepada seluruh keluarga korban. "Atas nama pemerintah Indonesia dan pribadi, saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga arwa diterima oleh Allah SWT, semoga diterima semua amal ibadahnya. Bagi keluarga yang di tinggalkan, diberikan keabaran dan ketabahan," ungkap Mangindaan di sela proses serah terima jenazah.

Mangindaan mengatakan, peristiwa jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini bisa disebut sebagai musibah bangsa Indonesia, karena Indonesia harus kehilangan putra-putri terbaiknya. "Saya mewakili pemerintah, menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga," ujarnya.

Pemerintah, lanjutnya, juga berterima kasih kepada seluruh tim evakuasi dan identifikasi korban atas upaya dan kerja kerasnya mencari, mengevakuasi dan mengidentifikasi masing-masing korban yang berlangsung sejak kejadian hingga hari ini.

Mangindaan juga memohon maaf kepada pihak keluarga jika selama proses evakuasi hingga identifikasi kurang memberikan pelayanan yang memuaskan.

Usai melakukan acara serah terima jenazah, EE Mangindaan beserta beberapa pejabat dari Basarnas, Polri dan lainnya menyalami seluruh keluarga korban. (cha/boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Jenazah Diserahkan ke Keluarga

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler