Penyerang Bus Persib Bandung Tak Ngerti Kompetisi

Selasa, 25 Juni 2013 – 12:20 WIB
JAKARTA -- Ketua DPR Marzuki Alie ikut prihatin dengan kasus pelemparan bus Persib Bandung di Jalan Gatot Subroto Jakarta, Sabtu (22/6) lalu. Marzuki meminta agar dua kelompok suporter tak terpancing untuk membuat aksi balas-balasan.

"Jangan balas-balasan, enggak benar lah itu. Kita prihatin seolah-olah sepakbola ini nuansanya tawuran," saat kata Marzuki Alie saat acara workshop dan drawing Liga Pendidikan Indonesia (LPI) di Hotel Twin Plasa Jakarta, Senin (24/6) malam.

Ia meminta agar dua kelompok suporter tidak mempertontonkan hal buruk kepada masyarakat. "Jangan memberikan contoh yang tidak baiklah, melempar bus di Jakarta terus di bandung pembalasan sweeping plat B. Hancur negara kalau begini," terangnya.

Marzuki mengatakan bahwa pelaku pelemparan bus Persib adalah oknum yang tidak mengerti dengan semangat olahraga dan kompetisi. Sebab lazimnya, kompetisi itu ada kalah ada menang.

"Kalau mau menang terus nda usah ada kompetisi, main terus aja sendiri di kampung. Kalau kalah ya kita berlatih lagi supaya tahun depan kita menang. Bukan dengan tawuran," tegasnya. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Tak Juga Dibayar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler