JAKARTA -- Polda Metro Jaya hingga Senin (24/6) masih terus mengusut kasus penyerangan bus yang ditumpangi para Persib Bandung, di Jalan Gatot Subroto Jakarta, Sabtu (22/6).
Penyerangan itu terjadi di saat Persib menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk melakoni pertandingan melawan Persija Jakarta di lanjutan Indonesia Super League (ISL).
Direktur Reserse dan Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto mengungkapkan, kasus tersebut masih akan terus dilidik. Hingga kini, kata dia, Polda Metro Jaya belum menemukan tersangka.
"Belum ada tersangka, sedang dilidik. Kita masih mencari data-data di sekitar lokasi," ujar Slamet saat dihubungi, Senin (24/6).
Slamet menyatakan, jika dilihat dalam rekaman CCTV yang diperoleh kepolisian, tidak terlihat ada atribut kelompok suporter tertentu yang melakukan penyerangan.
"Dari CCTV diperoleh informasi bahwa yang melakukan penyerangan adalah mereka yang menggunakan pakaian hitam-hitam dan tidak menggunakan atribut apa-apa," ungkap Slamet. (abu/jpnn)
Penyerangan itu terjadi di saat Persib menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk melakoni pertandingan melawan Persija Jakarta di lanjutan Indonesia Super League (ISL).
Direktur Reserse dan Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto mengungkapkan, kasus tersebut masih akan terus dilidik. Hingga kini, kata dia, Polda Metro Jaya belum menemukan tersangka.
"Belum ada tersangka, sedang dilidik. Kita masih mencari data-data di sekitar lokasi," ujar Slamet saat dihubungi, Senin (24/6).
Slamet menyatakan, jika dilihat dalam rekaman CCTV yang diperoleh kepolisian, tidak terlihat ada atribut kelompok suporter tertentu yang melakukan penyerangan.
"Dari CCTV diperoleh informasi bahwa yang melakukan penyerangan adalah mereka yang menggunakan pakaian hitam-hitam dan tidak menggunakan atribut apa-apa," ungkap Slamet. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Basket jadikan Prastawa Senjata Rahasia
Redaktur : Tim Redaksi