Penyerang Jemaat Gereja Hanya Tertarik Perempuan Bercadar

Senin, 12 Februari 2018 – 07:15 WIB
Garis polisi di depan Gereja Santa Lidwina Bedog, seusai diserang oleh pelaku teror bernama Suliono, Minggu (11/2). Foto: Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja

jpnn.com, BANYUWANGI - Suliono, 23, merupakan pelaku penyerangan terhadap empat jemaat gereja Katolik St Lidwina, Dukuh Jambon, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, Jogjakarta, pada Minggu pagi (11/2).

Suliono merupakan warga Dusun Krajan, RT 2, RW 1, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jatim.

BACA JUGA: Sosok Suliono, Penyerang Jemaat Gereja St Lidwina, Ternyata!

Menyelesaikan pendidikan di SMPN 1 Pesanggaran, Suliono sempat belajar di Pondok Pesantren Ibnu Sina, Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng, asuhan ketua PCNU Banyuwangi KH. Masykur Ali. “Di Pak Masykur hanya enam bulan,” terang Mistaji, 57, ayah Suliono.

Setelah itu, Suliono pindah ke tempat kakaknya di Sulawesi, tepatnya di Desa Lantula Jaya, Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

BACA JUGA: Ayah Ibu Penyerang Jemaat Gereja St Lidwina Histeris

Mistaji cerita, perubahan sikap Suliono mulai terlihat saat di Sulawesi itu.

Di rumah kakaknya yang menjadi basis NU, Suliono merasa tidak cocok dan sering berdebat dengan kakaknya.

BACA JUGA: Tokoh Agama Diteror, Cak Imin Siap Hadapi Perobek Kebinekaan

Dia kemudian meninggalkan tempat kakaknya itu dan pindah ke Palu, Sulawesi Tengah. “Pengaruhnya ya di Sulawesi itu,” kata Mistaji.

Hal senada disampaikan Nuraini, 35, saudara misan Suliono. Pada Ramadan lalu, Suliono berada di rumah hampir 18 hari.

Saat bertemu dan ngobrol bareng, dia melihat memang ada perubahan pada Suliono. “Saya disuruh pakai jilbab dengan bercadar,” ungkapnya.

Saat bertemu itu, lanjut dia, Suliono juga bercerita terkait rencana pernikahannya. Menurutnya, tidak semua perempuan menarik dirinya.

Dia hanya akan menikahi perempuan yang memakai cadar.

“Saya tidak akan menikah, saya akan menikah dengan yang hanya terlihat matanya,” ucap Nuraini menirukan Muliono. (sli/abi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gereja Diserang, Bamsoet Minta Masyarakat Tak Terpancing


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler