Penyerangan Cebongan Dilakukan 9 Orang

Kamis, 04 April 2013 – 18:43 WIB
JAKARTA - Pembunuhan terhadap empat orang tahanan yang dititipkan di Lapas Cebongan, Sleman, DIY dilakukan oleh oknum TNI AD. Hal ini terungkap dari hasil penyelidikan tim investigasi TNI AD yang dibentuk oleh KSAD, Jumat (29/3) lalu.

"Penyerangan diakui dilakukan oleh anggota TNI AD dalam hal ini anggota grup 2 Kopassus, Kartosuro," ujar Ketua Tim Investigasi, Brigjen TNI Unggul Kawistoro dalam jumpa pers di Kartika Media Center di Jalan Abdurahman Saleh I No. 48, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).

Untung menjelaskan, para pelaku mengakui langsung perbuatannya kepada tim investigasi. Pengakuan itu didapatkan pada hari pertama penyelidikan tanggal 29 Maret 2013.

Berdasarkan hasil investigasi diketahui jumlah personil Kopassus yang menyerang lapas kelas b tersebut berjumlah 9 orang. "Satu orang eksekutor dengan inisial U dan 8 orang pendukung," ujar Unggul.

Sementara untuk motif penyerangan, menurut Unggul, didasari balas dendam atas terbunuhnya Serka Heru Santosa, dan pembacokan terhadap Sertu Sriyono.

"Bahwa peristiwa penyerangan tersebut benar akibat pembunuhan keji yang dilakukan oleh kelompok preman," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, empat orang tahanan titipan Polda DIY di Lapas Cebongan tewas diberondong sekelompok orang tidak dikenal pada Sabtu (23/3) dini hari. Mereka adalah Dicky Sahetapi alias Dicky Ambon, Dedi, Ali, dan YD alias Johan.

Keempatnya merupakan tersangka pengeroyokan terhadap anggota Kopassus, Sertu Heru Santosa, Selasa (19/3) lalu. Gerombolan penyerang mengenakan penutup wajah dalam aksinya di Lapas Cebongan. Penyerangan berlangsung cepat hanya sekitar 10 menit. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menlu ASEAN Akan Bertemu Bahas Soal Korut

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler