Penyerangan Dilakukan Pihak Terlatih

Sabtu, 23 Maret 2013 – 14:28 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra menyesalkan dan mengecam penyerangan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta yang diduga dilakukan oleh sekelompok orang terlatih.

Tindakan penyerangan dan penembakan yang berakibat tewasnya empat tahanan titipan Polda yang merupakan tersangka pembunuhan anggota Kopassus tersebut merupakan persoalan serius.

"Melihat dari pola, proses kejadian berlangsung dengan cepat, rapi dan menggunakan senjata lengkap, menunjukkan bahwa penyerangan ini patut diduga oleh pihak yang terlatih dan teroganisir," ujar Indra dalam keterangan pers, Sabtu (23/3)

Menurut Indra, apabila ada keseriusan dan kesungguhan dalam mengusut dan mengungkap kasus tersebut dengan melihat dugaan fakta-fakta tersebut, maka para pelaku tersebut akan dengan mudah diidentifikasi berasal dari pihak mana.

Lebih lanjut Indra mengatakan, apapun alasan atau latar belakang penyerangan tersebut tidak boleh ada pihak main hakim sendiri. Pasalnya Indonesia merupakan negara hukum.

Kejadian itu tentunya mengoyak dan mengancam rasa aman publik. "Hal ini layaknya hukum rimba, siapa yang kuat, bersenjata, berkuasa dapat bertindak semaunya dan main hakim sendiri," ucap Indra.

Karena itu, Indra mendesak Kapolri dan pihak-pihan terkait untuk bergerak cepat mengungkap pelaku serta mengusut secara tuntas dan transparan kejadian tersebut. Para pelaku harus ditemukan dan dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Siapapun dia, apapun jabatanya, dari manapun atau institusi manapun asal para pelaku tersebut, hukum harus ditegakkan dan mereka harus ditindak. Menurut Indra, prinsip equality before the law harus benar-benar diterapkan.

"Jangan sampai kasus ini dikaburkan dan dipeti es-kan tanpa jelas. Karena apabila tidak tuntas pengungkapannya, maka akan menimbulkan ketidakpercayaan publik pada penegakkan hukum di negeri ini," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelompok Bersenjata Bawa Surat dari Polda DIY

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler