Penyerapan Pupuk Urea Rendah

Jumat, 04 Januari 2013 – 09:47 WIB
KARAWANG-Produksi dan ketersediaan pupuk tidak berbanding lurus dengan serapan pupuk urea PT Pupuk Kujang selama Januari hingga Desember 2012. Pasalnya, serapan pupuk urea selama 2012 hanya mencapai 842.281,66 ton akibat musim kemarau panjang dan kecenderungan petani menggunakan pupuk berimbang. Sementara target penyerapan yang telah ditetapkan pada tahun 2012 mencapai 922.870 ton.

“Penyerapan pupuk tidak sesuai dengan target dan hanya mencapai 91,3 persen sehingga tidak mencapai target yang telah ditetapkan," kata GM Produksi PT Pupuk Kujang Listiawan Adi Prasisto.

Rendahnya penyerapan pupuk sepanjang tahun 2012, Adi menilai, dimungkinkan akibat musim kemarau dan rendahnya penyerapan anggaran disebabkan juga oleh perubahan prilaku petani yang mulai menyukai penggunaan pupuk NPK. Dari data yang ada, katanya, serapan pupuk NPK sepanjang 2012 melampaui target dengan penjualan sebanyak 167.261 ton atau 105 persen dari target 159.000 ton.

"Indikasi ke arah itu terlihat dari meningkatnya serapan pupuk NPK pada tahun 2012 yang menembus angka 167.261 ton atau 105 persen dari target sebesar 159.000 ton," terangnya.

Selanjutnya serapan pupuk organik sebanyak 39.079,26 ton atau 130 persen dari target sebanyak 30.000 ton. Sementara serapan pupuk urea dan amoniak masih dibawah target dari yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, PT Pupuk Kujang menyatakan tetap berupaya keras agar produksi pupuk dari pabrik yang dimilikinya tetap terjaga untuk mendukung program ketahanan pangan yang telah dicanangkan pemerintah sejak awal tahun 2013 silam. "Kita terus berupaya meningkatkan penyerapan dan kita akan terus meningkatkan sosialisasi," katanya.(nof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AP II Komit Poles Bandara Silangit

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler