jpnn.com - BALIKPAPAN – Pemerintah berjanji memberikan penyertaan modal kepada PDAM Tirta Manggar Balikpapan sebesar Rp 1 triliun.
Namun, realisasinya ternyata masih rendah, yakni baru mencapai 24,65 persen saja Padahal, kebutuhan pengembangan air baku harus dilakukan.
BACA JUGA: Siap-siap, Tarif PDAM Bakal Naik 10 Persen
Direktur Umum PDAM Tirta Manggar Balikpapan Gazali Rakhman mengatakan, kebutuhan air baku meningkat setiap tahun.
Hal itu membuat kebutuhan infrastruktur dan sarana penunjang lainnya meningkat.
“Sekarang ini saja penggunaan chemical meningkat dua kali lipat,” ucap Gazali.
Namun, dia belum bisa memaparkan jumlah biaya penggunaan bahan kimia ini.
Tetapi, produksi harga pokoknya saat ini sebesar Rp 7 ribu per meter kubik.
Dia menjelaskan, sesuai Perda Nomor 03 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Pemerintah PDAM Kota Balikpapan akan diberikan penyertaan modal secara bertahap sampai dengan tahun 2020 sebesar Rp 1 triliun.
Namun, sampai akhir November lalu, nilai penyertaan modal yang diterima PDAM baru Rp 246 miliar.
“Jika kondisi seperti itu bagaimana kami membangun. Kami kembalikan kepada pemerintah, karena kami ini ibaratkan adalah anaknya. Jadi, apa yang diberikan akan kami gunakan semaksimal mungkin,” terangnya.
Dari hasil penghitungan yang dilakukan pihaknya sampai 2020, meski ada waduk baru yang terealisasi, tetap masih bakal kekurangan defisit sekitar 330 liter per detik.
Itu melihat jumlah pelanggan pertumbuhan terus meningkat tiap tahunnya.
Beberapa waduk akan beroperasi sampai 2020 mendatang.
Di antaranya adalah Waduk Teritip, Embung Aji Raden, dan Wain Bugis.
Ada pula bantuan dari waduk yang berada di luar kota. Yakni Waduk Samboja dan Waduk Sepaku.
Saat ini, defisit air baku PDAM Tirta Manggar Balikpapan 464 liter per detik dari total 1.160 liter per detik ketersediaan air baku.
Sumber air masih mengandalkan dari Waduk Manggar dan air tanah.
Pada 2017, ketika Waduk Teritip, Waduk Aji Raden, dan Waduk Wain Bugis telah beroperasi, defisit air baku dapat ditekan menjadi 95 liter per detik. (aji/lhl/k15)
Redaktur & Reporter : Ragil