Penyesalan Ibu Kandung Adit si Bocah Penuh Luka Siksa

Minggu, 22 Desember 2013 – 07:35 WIB
Raditya Atmaja Ginting Saat Berada di ruang Perawatan. Foto: Dok Riau Pos.

jpnn.com - MEDAN-Air mata Devi Andrean akan kembali menetes dan membasahi pipinya, setiap kali teringat penderitaan anaknya, Raditya Atmaja Ginting, bocah korban penyiksaan ayah kandung dan ibu tiri di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Selain kesedihan, penyesalan akan ketidak tahuan sehingga tidak dapat mencegah kekejaman mantan suaminya, Surya Atmaja Ginting dan Isterinya Ervina terhadap anaknya yang masih berusia 7 tahun itu, juga terlihat jelas di wajah wanita berusia 34 tahun yang kini sedang hamil 7 bulan itu.

Kesedihan Devi Andrean tergambar saat awak Koran ini menyambangi kediamannya di Jalan Kemiri II Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota, Sabtu (21/12) sore.

BACA JUGA: Astaga, Bupati Blokir Bandara Karena Ketinggalan Pesawat

Wanita hitam manis itu mengaku akan segera berangkat ke Kampar Provinsi Riau, untuk menjemput dan membawa anaknya, untuk tinggal bersamanya di Medan. Untuk penjemputan itu, Devi mengaku akan ditemani oleh suaminya saat ini, Rudi Heriyan Nasution dan beberapa anggota keluarganya, dengan menggunakan mobil yang dirental. Bahkan, dengan kondisinya yang sedang hamil tua serta dengan kondisi ekonomi yang sedang pas-pasan, Devi mengaku siap memulai perjalanannya menuju Kampar, Minggu (22/12) pagi.

Saat ditanya hal pertama yang akan dilakukan, begitu bertemu dengan anak bungsu hasil perkawinannya dengan Surya Atmaja Ginting itu, Devi mengaku ingin minta maaf karena tidak dapat melindungi anaknya itu dari kekejaman mantan suaminya bersama isteri suaminya itu. Selain itu, peluk dan cium, juga merupakan hal yang paling ingin dilakukannya, begitu bertemu dengan anaknya itu.

BACA JUGA: Kemenhub Protes Bupati Ngada Menutup Bandara

"Maafin mama ya dek. Mama ingin pekuk dan cium adek kalau kita jumpa nanti. Mama akan jemput dan bawa pulang adek," ungkap Devi berlinang air mata ketika ditanya keinginannya bila bertemu anaknya.

Dalam perbincangan itu, Devi juga menceritakan awal perceraiannya dengan Surya Atmaja Ginting. Dikatakannya, pernikahannya denga Surya, amblas 4 tahun silam. Hal itu terjadi karena keduanya sering terlibat cek-cok hanya karena masalah sepele. Oleh karena itu, keduanya sepakat untuk bercerai karena sama-sama merasa sudah tidak ada kecocokan.

BACA JUGA: Harus Tegas Tegakkan Syariat Islam

Berangkat dari perceraian itu, Devi mengaku tidak diperbolehkan untuk membawa kedua anaknya, Andre Atmaja Ginting dan Raditya Atmaja Ginting, hingga kedua anaknya itu tinggal bersama mantan suaminya.

Tidak lama bercerai, Devi pun menikah dengan Rudi Heriyan Nasution dan Surya menikah dengan Ervina. Namun, setelah mantan suaminya itu berumah tangga dengan Ervina, Devi mengaku kalau keduanya tinggal di Jalan Ardagusema Pasar I Kecamatan Birubiru.

Disebutnya, hal itu untuk menghindari Devi untuk dapat bertemu kedua anaknya. Namun, Devi mengaku tetap berupaya untuk dapat menemui kedua anaknya itu hingga akhirnya dia mengetahui kalau anak sulung hasil pernikahannya dengan Surya Atmaja Ginting bernama Andre Ginting yang saat itu masih berusia 7 tahun, disiksa oleh Ervina yang merupakan isteri mantan suaminya itu.

"Anak saya si Andre itu dulu juga disiksa dengan disundut api rokok, dicucuk garpu, hingga dipukul balok. Bahkan, hingga kini kaki anak saya itu sedikit pincang akibat pernah dipukulnya pakai balok. Sejak saya tahu kejadian itu, saya ambil anak saya itu dan saya titipkan di rumah kerabat saya," ungkap Devi menambahkan.

Namun, seiring berjalannya waktu, Devi mengaku mengetahui kalau mantan suaminya dan isteri suaminya serta anaknya, pindah dari kota Medan, sejak 7 bulan lalu. Namun, Devi mengaku tidak mengetahui kepindahan itu. Bahkan, setelah mencari dengan mendatangi kerabat mantan suaminya, Devi mengaku juga tetap tidak mendapatkan alamat mantan suaminya itu. Diakuinya, dirinya baru mengetahui keberadaan mantan suaminya bersama anaknya itu, setelah melihat pemberitaan di media massa, akan penyiksaan yang dialami anaknya.

"Sejauh ini, saya belum ada berkomunikasi dengan Radit. Saya hanya berkomunikasi via telepon dengan kakak mantan suami saya bernama Mega yang kini sedang menjaga Radit di Rumah Sakit di Kampar. Kalau kondisi Radit, katanya masih trauma dan belum bisa bicara. Kalau untuk mantan suami saya dan isteri barunya itu, rencananya juga akan temui karena ada yang mau saya sampaikan pada keduanya," tandas Devi mengakhiri. (ain/smg/bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Krisis Tenaga Medis, Bupati Minta Bantuan Datangkan Dokter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler