Penyewa Apartemen Crown Property Agency Naik Capai Sebegini, Wow

Rabu, 19 Oktober 2022 – 03:11 WIB
Apartemen Mastery by Crown di Australia. Foto: Crown Group

jpnn.com - Crown Property Agency (CPA), sub-divisi Crown Group berhasil menyewakan 275 unit hingga Oktober 2022.

Jumlah tersebut naik sekitar 74% dibandingkan jumlah unit apartemen yang disewakan selama 2021 sebanyak 158 unit.

BACA JUGA: Terlanjur Kecewa, Soimah: Tolong ya, Enggak ada Pertanyaan Tentang Lesti dan Billar

Sementara total nilai sewa yang berhasil dicatatkan CPA mengalami kenaikan secara eksponesial. Selama Januari–September 2022 tercatat total nilai sewa sebesar Rp 148 miliar (275 unit disewakan) atau naik sekitar 174% dari total nilai sewa 2021 sebesar Rp 54 miliar (158 unit disewakan).

Peningkatan ini terjadi selain karena lebih banyak unit yang berhasil disewakan dan harga sewa yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu juga sangat mempengaruhi pencapaian hingga menjelang akhir 2022.

BACA JUGA: BTN Siap Terbitkan Rights Issue Rp 4,13 Triliun

CPA merupakan perusahaan manajemen properti yang diprakarsai Iwan Sunito dan Paul Sathio sebagai CEO dan Crown Group selama satu dekade terakhir.

Adapun tipe apartemen yang diminati oleh para calon penyewa adalah unit dengan 1 kamar tidur tipe flexi dan unit dengan 2 tempat tidur.

BACA JUGA: MIND ID dan 7 BUMN Gagas Pilot Proyek Perdagangan Karbon

Hingga akhir September 2022, The Grand Residences menjadi properti yang paling banyak disewa dengan 82 unit, disusul oleh V by Crown Group di Parramatta dengan 39 unit.

Kemudian Infinity by Crown Group diperingkat ketiga dengan 33 unit, Waterfall by Crown Group diperingkat keempat dengan 29 unit, kelima diduduki oleh Skye North Sydney and Top Ryde yang masing-masing berkontribusi dengan 23 unit dan lain-lain dengan 20 unit.

Adapun harga rata-rata biaya sewa per minggunya di The Grand Residences adalah sekitar Rp 7.600.000 (Combined Units) sementara di Infinity by Crown Group adalah Rp 7.450.000 (combined units) dan Waterfall by Crown Group adalah Rp 7.900.000 (combined units).

“Pendapatan yang konsisten sangat penting untuk memastikan keberhasilan finansial dari properti investasi. Karena risiko terbesar pemilik adalah kekosongan tetapi kami melihat tingkat kekosongan saat ini di pasar berada di bawah 1% yang berarti terjadi kenaikan harga sewa unit. Di bawah portofolio CPA dengan 700+ unit apartemen, kami melihat peningkatan biaya sewa di semua pengembangan hunian kami sebesar 10-20%," papar Anthony Caudullo.

Peningkatan biaya sewa terjadi lebih cepat di kota-kota besar, seperti Sydney dan Melbourne, serta penurunan yang signifikan dalam total stok unit sewa selama setahun terakhir.

Peningkatan permintaan sewa salah satunya dipicu oleh pembukaan gerbang internasional, khususnya para siswa yang akan melanjutkan studinya di Australia.

“Semenjak awal 2022, bukan hanya calon pembeli, banyak juga yang menghubungi kami untuk menanyakan ketersediaan unit sewa bagi anak-anak mereka yang harus segera kembali ke Sydney. Sementara jumlah unit kami yang tersedia di lokasi-lokasi popular tidak sebanding dengan lonjakan permintaan yang terjadi saat ini," ungkap Direktur Penjualan & Pemasaran Crown Group Indonesia, Tyas Sudaryomo.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler