JAKARTA -- Kedatangan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak hanya untuk menyegel lima mobil yang diduga terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang dan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian tersangka bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Penyidik datangjuga untuk mengantarkan surat panggilan kepada Ketua Dewan Syuro PKS, Hilmi Aminuddin dan Presiden PKS, Anis Matta untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK.
"Tadi dalam perjalanan ke DPP PKS, kita juga hendak menyampaikan surat panggilan ke Hilmi Aminuddin dan Anis Matta,“ kata Johan di Kantor KPK, Selasa (7/5).
Bekas wartawan ini membantah pemanggilan itu karena adanya penolakan eksekusi lima unit mobil oleh sekelompok massa di Kantor DPP PKS. "Surat sudah disampaikan ke DPP (PKS),“ ungkap Johan.
Sayangnya, Johan belum dapat memastikan kapan keduanya akan diperiksa pihaknya. "Setahu saya, kalau tidak Jumat pekan ini, ya Senin pekan depan," pungkas Johan. (boy/jpnn)
Penyidik datangjuga untuk mengantarkan surat panggilan kepada Ketua Dewan Syuro PKS, Hilmi Aminuddin dan Presiden PKS, Anis Matta untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK.
"Tadi dalam perjalanan ke DPP PKS, kita juga hendak menyampaikan surat panggilan ke Hilmi Aminuddin dan Anis Matta,“ kata Johan di Kantor KPK, Selasa (7/5).
Bekas wartawan ini membantah pemanggilan itu karena adanya penolakan eksekusi lima unit mobil oleh sekelompok massa di Kantor DPP PKS. "Surat sudah disampaikan ke DPP (PKS),“ ungkap Johan.
Sayangnya, Johan belum dapat memastikan kapan keduanya akan diperiksa pihaknya. "Setahu saya, kalau tidak Jumat pekan ini, ya Senin pekan depan," pungkas Johan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Segera Periksa Ustadz Hilmi dan Anis Matta
Redaktur : Tim Redaksi