jpnn.com - JAKARTA - Wakapolri Oegroseno Komjen Pol Oegroseno mengaku penyidik saat ini sudah mengantongi rekaman CCTV di tempat ibadah milik sekte Budhayana, Vihara Ekayana Kebun Jeruk yang dibom Minggu (4/8) lalu. Oegroseno optimistis pelaku akan segera dapat ditangkap. "Kalau ada kamera CCTV, pasti polisi bisa menemukan pelakunya," tegasnya.
Karenanya dia mengaku yakin jajarannya segera mengungkap peristiwa tersebut.
BACA JUGA: ISNU Desak Aparat Selidiki Hubungan Bom Vihara dengan Teror Global
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan peledak di Vihara Ekayana bukan sekadar petasan seperti yang disangka banyak orang.
Mantan negosiator di Satgas Bom Mabes Polri ini menegaskan peledak tersebut dibuat oleh orang yang ahli. "Kalau dia bisa bikin peledak dan peledaknya bisa meledak, berarti pembuatnya ahli. Meski memang bom yang diledakkan kemarin berkekuatan rendah," katanya.
BACA JUGA: 50 Juta WNI Belum Dapat e-KTP
Aktivitas ibadah di Vihara Ekayana kemarin berangsur normal. Petugas masih melakukan penjagaan, namun umat sudah diperbolehkan masuk untuk melakukan ibadah. "Kita mengikuti polisi. Kalau polisi sudah boleh buka, ya kita buka. Karena itu sejak kemarin sore (5/8) sudah normal," ujar Wakil Kepala Vihara Ekayana, Dharma Vimala.
Meski Vimana menyatakan umat sudah diperbolehkan beribadah, namun jumlah umat yang datang terlihat masih sedikit. Ini disebabkan mayoritas umat beribadah pada Minggu dari pagi hingga malam.
BACA JUGA: Wakapolri Yakin Densus Segera Bekuk Pelaku
"Sebenarnya yang mau beribadah dari kemarin juga kita persilakan. Kemarin sore sudah kita bersihkan semua. Tidak perlu dikhawatirkan. Keamanan juga sudah normal," katanya. (dod/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Gelar Open House Kamis
Redaktur : Tim Redaksi