JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, enggan menyebutkan siapa pihak yang bertanggungjawab dalam kasus dugaan korupsi pengadaan teknologi informasi di Perpustakaan Universitas Indonesia.
"Nanti dong," kata Bambang, kepada wartawan, di Kantor KPK, Rabu (13/6).
Dia menjelaskan, secara administratif sudah digelar ekspose. Diputuskan penyelidikan kasus UI naik ke penyidikan. Bahkan, Laporan Kejadian Tindak Pidana (LKTP) sudah hampir selesai.
Namun masalahnya, kata Bambang menyatakan, saat ini Penyidik KPK masih menggarap kasus-kasus dugaan korupsi lain.
Ia menegaskan, kalau penyidik sudah selesai menggarap kasus lain, maka akan diterjunkan untuk menuntaskan dugaan korupsi UI ini.
"Jadi kalau penyidik-penyidik kita sudah banyak yang kosong, akan diditribusikan ke beberapa kasus yang slama ini sudah terjadwal termasuk kasus UI," katanya. (boy/jpnn)
"Nanti dong," kata Bambang, kepada wartawan, di Kantor KPK, Rabu (13/6).
Dia menjelaskan, secara administratif sudah digelar ekspose. Diputuskan penyelidikan kasus UI naik ke penyidikan. Bahkan, Laporan Kejadian Tindak Pidana (LKTP) sudah hampir selesai.
Namun masalahnya, kata Bambang menyatakan, saat ini Penyidik KPK masih menggarap kasus-kasus dugaan korupsi lain.
Ia menegaskan, kalau penyidik sudah selesai menggarap kasus lain, maka akan diterjunkan untuk menuntaskan dugaan korupsi UI ini.
"Jadi kalau penyidik-penyidik kita sudah banyak yang kosong, akan diditribusikan ke beberapa kasus yang slama ini sudah terjadwal termasuk kasus UI," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LSM Lingkungan Pertanyakan Komitmen SBY
Redaktur : Tim Redaksi