jpnn.com, JAKARTA - Penyulingan air laut menjadi air tawar dengan seawater reverse osmosis (SWRO) sudah tersedia di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Meski begitu, Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat mengatakan, pengoperasian SWRO belum maksimal.
Saat ini, Erlan mengatakan, SWRO hanya beroperasi selama delapan jam. Produksinya belum terbilang banyak. Menurut Erlan, SWRO yang dioperasikan secara optimal bisa memproduksi air sebanyak 216 meter kubik.
BACA JUGA: Air Langka, Warga Untung Jawa Gosok Gigi Pakai Aqua
"Sampai saat ini baru produksi 50 meter kubik air," kata Erlan di kantor Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Sabtu (12/8).
Dia menjelaskan, PAM Jaya tidak berani mengoperasikan secara optimal karena masih memperhitungkan risiko kerusakan SWRO. Salah satunya adalah bagian membran.
BACA JUGA: Lahan Parkir Ditutup Pengelola Apartemen Green City, Penghuni Berang!
Jika terjadi kerusakan membran bukanlah tanggung jawab PAM Jaya, tetapi Kementerian Pekerjaan Umum, yang merupakan pemegang aset SWRO. "Kalau kerusakan yang bersifat operasional, PAM Jaya masih bisa tanggung," ucap Erlan. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Asyik, Besok Transjakarta Koridor 13 Gratis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emosi, Penghuni Apartemen Green Pramuka Demonstrasi
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar