JAKARTA — Pengejaran para buron pelaku penembakan polisi di Palu, Sulawesi Tengah berlanjutIni setelah para pelaku dan jaringan yang terlibat dalam aksi brutal yang terjadi 25 Mei 2011 itu melarikan diri ke sejumlah lokasi di Sulawesi
BACA JUGA: Panda Sebut Jaksa Pakai Kaca Mata Kuda
Senin (6/6) dan Selasa (7/6) polisi mengklaim berhasil meringkus tiga orang anggota kawanan ituKomplotan ini disebut bagian dari kelompok penembak dan jaringan yang pernah melakukan pelatihan militer di Poso
BACA JUGA: Polisi Ongkosi Operasi Payudara Malinda
‘’Mereka adalah kategori penyuplai amunisiMenurut Boy mereka ditangkap di Poso bersama tiga pucuk senjata rakitan dan puluhan butir amunisi
BACA JUGA: KPK Dampingi Sulsel dan Sulut Berantas Korupsi
‘’ Keterlibatan masalah senjata dan amunisi yang digunakan Papa Enal untk latihanSelanjutnya Setelah dilakukan penggeledahan di kebun milik Papa Enal di daerah Lape, Poso Pesisir ditemukan tiga buah senjata rakitan laras panjang dan amunisi laras pajang berbagai jenissebanyak 78 butir’’ tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya penembakan ini sendiri terjadi di pos Direktorat Pengamanan Obyek Vital Polda Sulawesi Tengah, dua pekan laluEmpat pelaku yang terlihat datang menggunakan sepeda motor sebelum akhirnya memberondongkan peluru dari senjata laras panjang yang mereka bawa.
Akibatnya dua personil polisi yakni Bripda Gustiar Yudistira dan Bripda Prawira, tewas akibat terjangan peluruSelain itu seorang polisi lainnya yakni Bripda Dedi Edwar, terluka di bagian lenganSetelah aksi itu para pelaku melarikan diri bersama senjata yang berhasil dirampas dari para korbanHasil pengejaran polisi sebelumnya empat orang telah ditangkap dan sejumlah anggota lainnya masih dalam pengejaranEmpat orang yang lebih dulu ditangkap itu adalah Aryanto Haluta alias Anto, Rafli alias Furqon, Dayat, dan Fauzan alias Charles(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyidik Dalami Motif Pembobol Situs Polri
Redaktur : Tim Redaksi