“Evaluasi terhadap kurikulum pendidikan di Indonesia sudah kami lakukan. Dari hasil evaluasi tersebut, kita sedang menyusun naskah kerangka dasar kurikulum yang nantinya dapat menjadi acuan bagi pendidikan di Indonesia,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Chairil Anwar Notodiputro di Jakarta, Rabu (29/8).
Chairil menjelaskan, kerangka dasar kurikulum tersebut nantinya akan mencakup beberapa mata pelajaran yang dianggap mata pelajaran utama. Antara lain Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia dan Matematika.
”Kami menetapkan empat mata pelajaran tersebut menjadi mata pelajaran utama, karena sifatnya universal. Selain itu, keempat mata pelajaran tersebut dapat dijadikan sebuat alat untuk mempersatukan bangsa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tukasnya.
Lebih jauh Chairil menambahkan, pemerintah juga membentuk tim independen yang bertugas melakukan evaluasi akhir terhadap naskah kurikulum. Tim tersebut terdiri dari unrus Kemdikbud, Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) dan Perguruan Tinggi.
“Semuanya kita rangkul dan mereka bertugas untuk melakukan evaluasi akhir. Bahkan, mereka juga bisa memberikan masukan untuk lebih mempertajam isi naskah sehingga dapat lebih jelas maksud dan tujuannya,” tutur Chairil. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Akui Kualitas Program Wajar 9 Tahun Masih Rendah
Redaktur : Tim Redaksi