JAKARTA - Kondisi persepakbolaan Indonesia yang terpecah akan sangat menyulitkan Indonesia untuk membentuk timnas yang tangguh. Siapapun pelatihnya, pasti akan gagal jika tidak bisa merekrut pemain sesuai dengan kebutuhan tim.
"Kondisi persepakbolaan kita yang bermasalah. Pep Guardiola pun tidak akan bisa membawa timnas lolos ke putaran pertama AFF tahun lalu, kalau kondisi sepakbola kita seperti ini," kata pengamat sepakbola Gita Suwondo saat dihubungi JPNN, Rabu (13/2).
"Bedanya, Pep pasti langsung menolak job itu (melatih timnas) kalau Nil Maizar kan tidak bisa menolak. Jadi apa yang dikatakan RD (Rahmad Darmawan) itu benar, kalau tidak boleh memilih pemain sesuai dengan keinginan ngapain melatih," tambah Gita.
Gita menyarankan, jika PSSI ingin mengganti pelatih harusnya dilakukan dengan prosedur yang baik. Misalnya dengan memanggil pelatih yang lama, disampaikan bahwa dia gagal terus mencari yang baru. Selain itu, sesuai prosedur pelatih harus dipilih oleh anggota Exco PSSI.
"Mungkin PSSI berfikiran, Nil Maizar tidak bisa mengangkat timnas terus diganti agar masyarakat tetap punya harapan. Tapi pelatih selanjutnya akan gagal juga karena kondisi sepakbola kita. Yang salah bukan pelatihnya, tapi keadaan," jelas Gita.
Soal wacana memasukan pelatih Argentina, Luis Manuel Blanco, Gita mengaku tidak bisa berkomentar banyak. Itu karena track record Luis Manuel Blanco kurang jelas.
"Kalau melihat jejaknya, Manuel Blanco juga tidak punya track record yang bagus," kata Gita. (abu/jpnn)
"Kondisi persepakbolaan kita yang bermasalah. Pep Guardiola pun tidak akan bisa membawa timnas lolos ke putaran pertama AFF tahun lalu, kalau kondisi sepakbola kita seperti ini," kata pengamat sepakbola Gita Suwondo saat dihubungi JPNN, Rabu (13/2).
"Bedanya, Pep pasti langsung menolak job itu (melatih timnas) kalau Nil Maizar kan tidak bisa menolak. Jadi apa yang dikatakan RD (Rahmad Darmawan) itu benar, kalau tidak boleh memilih pemain sesuai dengan keinginan ngapain melatih," tambah Gita.
Gita menyarankan, jika PSSI ingin mengganti pelatih harusnya dilakukan dengan prosedur yang baik. Misalnya dengan memanggil pelatih yang lama, disampaikan bahwa dia gagal terus mencari yang baru. Selain itu, sesuai prosedur pelatih harus dipilih oleh anggota Exco PSSI.
"Mungkin PSSI berfikiran, Nil Maizar tidak bisa mengangkat timnas terus diganti agar masyarakat tetap punya harapan. Tapi pelatih selanjutnya akan gagal juga karena kondisi sepakbola kita. Yang salah bukan pelatihnya, tapi keadaan," jelas Gita.
Soal wacana memasukan pelatih Argentina, Luis Manuel Blanco, Gita mengaku tidak bisa berkomentar banyak. Itu karena track record Luis Manuel Blanco kurang jelas.
"Kalau melihat jejaknya, Manuel Blanco juga tidak punya track record yang bagus," kata Gita. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Delapan Klub Yang Siap
Redaktur : Tim Redaksi