Pep Guardiola Tak Terima City Kalah, Dia Bilang Begini

Senin, 06 Juli 2020 – 11:50 WIB
Ekspresi manajer Manchester City Pep Guardiola saat mendampingi timnya melawan Southampton di Stadion St. Mary's, Southampton, Inggris, Minggu (5/7/2020) waktu setempat.(ANTARA/REUTERS/POOL/Frank Augstein)

jpnn.com, INGGRIS - Manchester City  tak mampu menembus perlawanan Southampton. Tim asuhan Pep Guardiola itu tumbang dengan skor akhir 0-1.

City kalah dalam laga pekan ke 33 Liga Inggris tanpa penonton, yang digelar di Stadion St. Mary's, Minggu waktu setempat atau Senin (6/7) WIB.

BACA JUGA: Manchester City Pesta Gol, Pemain Liverpool Bunuh Diri

Meski kalah, Pep tetap membela permainan anak asuhannya.

Ia menyebut mereka kalah karena tim lawan menempatkan sepuluh pemain di area kotak pinalti sepanjang pertandingan.

BACA JUGA: Pep Guardiola: Saya Percaya Diri Sekali

"Kami bermain sangat baik memperlihatkan karakter dan kemauan menang hingga akhir. Dengan 10 pemain Southampton di area penaltinya sendiri, sulit," ujar Guardiola dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Man City.

Statistik pertandingan memperlihatkan anak-anak asuhan Guardiola mengendalikan lebih dari 73 persen penguasaan bola sepanjang laga dan melepaskan tak kurang dari 26 percobaan tembakan.

BACA JUGA: Kalah 0-9 dari Leicester City, Southampton Sumbang Gaji Buat Kegiatan Amal

Sayangnya, tak satu pun membuahkan hasil.

Sementara itu, pemain Southampton Che Adams, rupanya cukup cermat membaca keteledoran kiper Ederson Moraes.

Ia melepaskan tembakan spekulasi terukur, tak jauh dari lingkaran tengah lapangan untuk mencetak gol kemenangan Southampton.

"Pertandingan ini laiknya skenario yang kerap terjadi musim ini, satu kesalahan dan lawan menghukum kami. Sesudahnya kami menciptakan banyak kesempatan, tetapi seperti saya bilang, mereka punya 10 pemain yang berdiri menghadang bola," ucap Guardiola.

Ucapan Guardiola bukan tak berdasar, penyerang tersubur Southampton, Danny Ings sampai turun membantu lini pertahanan.

Danny bahkan melakukan satu sapuan krusial untuk menghalau tembakan Raheem Sterling di muka gawang tuan rumah.

Akibat kekalahan ini Man City yang berada di urutan kedua, tak mampu menambah raihan 66 poin.

Mereka tertinggal 23 poin dari sang juara Liverpool yang semakin mungkin mengambil alih rekor akhir musim terbesar yang dimiliki The Citizens dengan 19 poin pada 2017/18.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler