Perahu Tambang Terbalik, 12 Motor Hanyut

Sabtu, 14 Februari 2015 – 00:20 WIB

jpnn.com - INDRAMAYU - Sebuah perahu tambangan sarat penumpang, tiba-tiba  terbalik menjelang sampai di tepian.

Tragedi ini terjadi di jembatan tambang Desa Bangodua Blok Pulocangak  Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jum'at (13/2) pagi sekitar pukul 07.00.

BACA JUGA: Batu Akik Berbanderol Rp 18 M Bakal Masuk MURI, Asalkan...

Akibatnya seisi perahu tercebur kedalam sungai Cimanuk, baik para penumpang dan awak perahu serta belasan sepeda motor.

Dalam kondisi panik dan shock, para penumpang pun berupaya menyelamatkan diri. Ada yang bergelantungan di tambang, dan sebagian menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepian. Beruntung insiden tersebut diketahui oleh warga sekitar yang langsung datang untuk memberikan pertolongan.

BACA JUGA: Sedang Penelitian, Boat Dihajar Ombak, Profesor Perempuan Meninggal

"Pagi itu, seperti biasa,  memang perahu penuh oleh penumpang yang mau berangkat kerja dan sekolah. Saya juga kaget, pas datang ke lokasi melihat ada seorang wanita yang tersangkut di bambu tepi kali, dan ternyata merupakan penumpang perahu yang terbalik," tutur Sariman, Ketua RT 11/05 Blok Pulocangak Desa Bangodua Kecamatan Bangodua, di lokasi kejadian.

Sariman mengungkapkan, meskipun perahu yang terbalik langsung terbawa derasnya arus sungai Cimanuk. Namun beruntung seluruh penumpang ternyata selamat. Hanya saja, belasan sepeda motor yang juga ada di perahu ikut hanyut ditelan derasnya Sungai Cimanuk.

BACA JUGA: Batu Akik Indocrase asal Takengon Laku Rp 150 Juta

Menurut penuturan salah seorang penumpang, Rohendi (34), saat itu perahu memang penuh dengan penumpang yang sebagian besar adalah pelajar. Warga Desa/Kecamatan Tukdana ini mengaku tidak tahu persis penyebab perahu tenggelam. Tiba-tiba saja bagian belakang perahu hanyut dan langsung terbalik.

"Saat itu sebenarnya perahu sudah hampir sampai. Tapi tiba-tiba hanyut pada bagian belakang, lalu memutar dan terbalik," tutur Rohendi, yang berhasil menyelamatkan diri dan ikut menolong sejumlah korban.

Sementara menurut Rasmidi, penarik perahu, dirinya sudah puluhan tahun menekuni usaha perahu tambang dan baru kali ini mengalami kecelakaan.  Ia juga tak tahu persis penyebab terbaliknya perahu tambang miliknya.

Sejumlah petugas kepolisian, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung datang ke lokasi guna melakukan penyisiran di sepanjang sungai. Mereka akhirnya berhasil menemukan bangkai perahu yang terbalik di wilayah Jatibarang atau sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian.

Belum ada tanda-tanda kalau ada penumpang yang tenggelam. Sejumlah anggota Basarnas juga terlihat di lokasi kejadian.

"Bangkai perahu yang terbalik berhasil ditemukan di Jatibarang. Sementara untuk jumlah penumpang masih terus kami data, karena memang tidak ada data penumpang dan ini sangat menyulitkan. Mudah-mudahan saja tidak ada korban jiwa," kata Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko, yang langsung turun ke lokasi kejadian.

Kapolres menjelaskan, berdasarkan data sementara ada 15 orang penumpang yang selamat. Sementara 12 unit sepeda motor terbawa arus. Kapolres juga meminta kepada warga sekitar yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar melapor ke posko bencana yang yang ada di lokasi kejadian.

Ditanya mengenai penyebab terbaliknya perahu tambangan tersebut, kapolres mengaku masih melakukan penyelidikan. Meskipun demikian, dugaan sementara akibat perahu mengalami overload (kelebihan muatan).

Karena selain membawa penumpang perahu juga membawa sepeda motor milik para penumpang tersebut. "Kita akan lakukan pemeriksaan terhadap awak perahu dan juga para penumpang yang selamat," ujarnya. (oet)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Wujud Batu Akik yang Dibanderol Rp 18 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler