jpnn.com, JEMBER - Sebuah jukung milik Fauzi, 35, warga Dusun Krajan 3, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, tenggelam di sekitar Plawangan, Pancer, Jember, Jatim, Selasa (24/4)lalu.
Perahu berbahan fiber itu memang akan menyeberangi Plawangan untuk mengantar dua warga asing asal Tiongkok.
BACA JUGA: Speedboat Tenggelam, Wakapolres Labuhan Batu Hilang
Dua WNA tersebut adalah teknisi yang didatangkan untuk memperbaiki kapal pandu (tugboat) yang mengalami gangguan di tengah laut.
Selain dua warga Tiongkok itu, ada tiga jangkar dengan berat total 9 kuintal yang diangkut jukung tersebut.
BACA JUGA: Polisi: 20 ABK Tanker Terbakar di Balikpapan Warga Tiongkok
Sesampai di Plawangan, tiba-tiba perahu itu dihantam ombak besar dari depan. Dengan dibantu seorang anak buah kapal (ABK), Fauzi berusaha menghindar.
Namun, saking besarnya ombak, jukung terangkat dan akhirnya tergulung ombak.
BACA JUGA: Sebelum Tenggelam, KLM Berkat Mulia Terombang-ambing 7 Jam
Dua penumpang tersebut meloncat ke laut untuk menyelamatkan diri. Mereka terus berenang mengikuti arus sampai akhirnya berhasil menepi dan selamat dari maut.
Sementara itu, nakhoda Fauzi dan satu ABK masih berada di atas jukung untuk mempertahankan barang-barang.
Namun, karena ombak masih besar, lama-kelamaan perahu tersebut tenggelam.
"Saking beratnya, saat ditarik, tali tampar ukuran besar putus. Akhirnya, perahu bisa dievakuasi dari Plawangan," ucap Fauzi.
Dia membenarkan bahwa beberapa hari ini ombak di Pancer memang sangat besar. (jum/hdi/c11/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah ABK KMP Kayong Utara Ditemukan di Samping Kapal
Redaktur & Reporter : Natalia