Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo, 9 Orang Belum Ditemukan, Ini Daftar Namanya

Sabtu, 15 Mei 2021 – 18:25 WIB
Perahu yang ditumpangi wisatawan terbalik di Waduk Kedung Ombo. Foto: tangkapan layar video yang beredar di medsos.

jpnn.com, BOYOLALI - Sebuah perahu yang ditumpangi 20 orang wisatawan lokal terbalik di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/5).

"Perahu yang ditumpangi 20 orang tersebut mengalami kecelakaan tenggelam saat wisatawan akan makan menuju ke Warung Apung Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kemusu sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kepala Polsek Kemusu Polres Boyolali AKP Cahyo Nugroho di Boyolali, Sabtu (15/5).

BACA JUGA: Perahu Terbalik Setelah Dihantam Ombak, Bagaimana Nasib Dua Nelayan?

Kapolsek menjelaskan, dari 20 korban penumpang perahu yang terbalik tersebut 11 orang berhasil diselamatkan dan sembilan orang lainnya belum ditemukan.

"Dan sembilan korban masih dalam pencarian," tambahnya.

BACA JUGA: Ganjar: Isu Kedung Ombo Dibuka Hoax

Sebanyak 20 penumpang tersebut naik perahu milik Kardiyo menuju warung apung yang dikendarai oleh tiga orang.

Pada saat perahu sudah ingin mencapai warung apung, banyak penumpang yang melakukan swafoto di depan kapal, sehingga kapal yang ditumpangi menjorok ke depan dan air mulai masuk kapal kemudian kapal terbalik.

BACA JUGA: Bobby Nasution Langsung Keluar dari Rumah Sabtu Dini Hari, Menyampaikan Perintah

Sebelas orang yang selamat yakni Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisa, Rifki Edi, Andi, Adi, dan Tinuk.

Sedangkan, 9 korban lainnya yang belum ditemukan yakni Siti Mukaromah, Wilda, Niken Safitri, Tituk Mulyani, Ana, Zamzam, Jalal, Jalil, dan Desti.

Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Boyolali Bambang Sinungharjo saat dikonfirmasi membenarkan jumlah korban yang belum ditemukan sembilan orang sedangkan 11 orang lainnya selamat.

"Kami sedang melakukan koordinasi untuk tanggap darurat pencarian korban hingga lima hari ke depan, dan sedang mendata tim penyelam untuk pencarian korban di lokasi kejadian," kata Bambang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler