Peraih Medali Emas Asian Games 2018 Ingin Populerkan Panjat Dinding

Sabtu, 24 Agustus 2019 – 22:57 WIB
Peraih medali emas Asian Games 2018, Puji Lestari. Foto: istimewa for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Peraih medali emas Asian Games 2018, Puji Lestari, memiliki misi memopulerkan olahraga panjat dinding di Indonesia. Melalui acara Global Climbing Day, Sabtu (24/8), Puji mengajak pendaki lokal berlatih di Paradigm Fitness, Sudirman, Jakarta.

Global Climbing Day merupakan acara yang diadakan The North Face secara serentak di seluruh dunia. Total ada 297 climbing gym yang melakukan acara serupa.

BACA JUGA: Berbondong-bondong Daftarkan Anak ke Klub Panjat Tebing

BACA JUGA: Persebaya Nyaris Dipermalukan Persija di Hadapan Bonek

"Senang rasanya bisa ada acara seperti ini. Dengan kegiatan ini olahraga panjat tebing bisa semakin dikenal sekeligus diminati di Indonesia," ujar Puji.

BACA JUGA: Puji Lestari, Jarang Ketemu Suami Demi Asian Games 2018

Puji mengakui, olahraga panjat dinding belum banyak dikenal masyarakat Indonesia. Dengan adanya acara Global Climbing Day, Puji berharap setelah banyak penggiat olahraga mau menjajal panjat dinding.

"Sebelum Asian Games, panjat dinding masih sangat asing di Indonesia. Namun, setelah ajang itu, mulai banyak yang mengenal dan mau mencoba, semoga Global Climbing Day bisa memicu rasa ingin tahun itu semakin besar," tutur Puji.

Pada Asian Games 2018, Puji mendapat medali emas pada nomor relay beregu putri. Adapun di nomor individu, speed relay, Puji meraih medali perak.

BACA JUGA: Perseru BLFC Resmi Lepas Silvester Kamare Sebagai Pemain Pinjaman ke Martapura FC

The North Face secara global telah mendukung kegiatan pendakian selama lebih dari 50 tahun dan memperkenalkan "Walls are Meant for Climbing" pada tahun 2016. Perusahaan telah berinvestasi lebih dalam upayanya untuk memperkenalkan orang-orang ke olahraga ‘climbing’ .

Kampanye ini mendorong semua orang untuk bekerja bersama mengatasi tantangan, melampaui batas-batas yang ada, dan mengembangkan komunitas yang dipersatukan oleh perbedaan, terikat oleh sikap menghormati dan saling memahami satu sama lain.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler