Peralatan Kesehatan Bernilai Miliaran Terbengkalai

Selasa, 30 Oktober 2012 – 13:45 WIB
SUNGAIPENUH-Meski bernilai belasan milyar, fasilitas kesehatan yang bersumber dari Kementrian Kesehatan RI, disia-siakan saja oleh RSUD May Jend HA Thalib Sungai Penuh.  Peralatan lengkap yang semestinya digunakan mendiagnosa penyakit manusia tersebut, malah ditumpuk di gudang, karena tidak pernah digunakan dan dirawat. Bahkan, diantaranya sudah mulai berkarat.

“Kita amat menyayangkan pihak RSUD May Jend HA Thalib yang menyia-nyiakan peralatan kesehatan yang canggih tidak dipergunakan hingga sekarang. Peratan bantuan dari pusat senilai puluhan Milyar itu hanya ditumpuk-tumpuk didalam gudang. Ini fotonya, cityscaner yang perkiraan harnya Rp 400 juta ditelakkan saja dilantai. Barang ini didatangkan tahun 2011 lalu,”terang Anggota DPRD Kerinci H Atmawadi Ilyas memperlihatkan foto barang tersebut pada wartawan, Senin (29/10).

Menurut dia, peralatan kesehatan di RSUD May Jend HA Thalib sudah lengkap dan canggih, namun sayangnya, kata dia,  peratan tersebut tidak pernah digunakan.
“Peralatan untuk RSUD May Jend HA Thalib lengkap dan canggih-canggih. Cuma itu tadi, barang itu sudah dibeli tidak pernah digunakan, malah mereka menumpukkan saja. Kalau tidak digunakan untuk apa alat itu didatangkan,” tegasnya.

Menurutnya, peralatan kesehatan itu setiap tahun bertambah. Walaupun bertambah peralatannya juga ditumpuk-tumpuk didalam gudang. “Kalau alat itu digunakan, tidak perlu lagi masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh berbondong-bondong ke Padang Sumatera Barat untuk mendiagnosa penyakit, disini saja sudah cukup,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sebelumnya, sumber sudah pernah menanyakan langsung kepada Direktur RSUD May Jend HA Thalib dr Arman Pangabaian, namun, dari jawaban yang dilontarkan tidak memuaskan. Pasalnya, tidak ada pegawai RSUD May Jend HA Thalib yang bisa menggunakan peralatan tersebut.

“Jawaban dia (Kepala RSUD) karena tidak ada SDM. Cuma anehnya, kalau tidak ada SDM kenapa tidak dilatih. Kita sendiri heran, kenapa dia itu tidak mau mengirim orang-orang untuk dididik menggunakan peralatan itu. Tahun 2012 ini, masih ada alat kesehatan yang didatangkan, kalau alat itu datang lagi, tentuk akan ditumpukan lagi didalam gudang,” pungkasnya.(hdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinsosnakertrans Kesulitan Data TKI Ilegal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler