jpnn.com, TANGERANG - Aksi perampokan terjadi di sebuah Indomaret kawasan Sudimara Timur, Ciledug, Kota Tangerang pada Senin (11/11) dini hari. Dalam aksi itu, perampok mampu membawa kabur uang puluhan juta rupiah.
Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan, jumlah pelaku ada tiga orang. Hingga kini ketiganya masih jadi buronan.
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Rizieq Shihab Baru Tunjukkan Surat Pencekalan Dirinya
"Salah satu perampok diketahui memakai jaket ojek online Grab saat beraksi," ujar dia saat dikonfirmasi wartawan, Senin.
Dia menjelaskan, perampokan terjadi saat pegawai Indomaret bernama Arjun dan Wiwied hendak menutup toko. Saat itu, muncul tiga pelaku memaksa keduanya menunjukkan lokasi brankas penyimpanan uang.
BACA JUGA: Janda Cantik Harus Berurusan dengan Hukum Lantaran Berbuat Terlarang
"Para perampok juga mengikat tangan keduanya menggunakan tali," ujarnya.
Salah satu pelaku yang menggunakan jaket Grab sempat menodongkan golok ke arah Arjun. Kemudian dia dibawa ke dalam gudang yang berada di belakang area toko.
BACA JUGA: Rizieq Shihab Mengaku Dicekal, Pimpinan DPR Beri Saran Begini
Sementara itu, pelaku lain memaksa Wiwied menyerahkan kunci brankas. Wiwied sempat mengaku tak memiliki kunci brankas toko.
"Sebelum saksi (Wiwied) menjawab (kunci brankas), pelaku sudah menggeledah tas milik saksi (Wiwied) dan didapati kunci brankas," kata dia.
Setelah itu, pelaku menyuruh Wiwied untuk membuka brankas sambil ditodongkan golok. Uang senilai Rp 19.661.500 dari dalam brankas, rokok dan barang lainnya dengan total Rp 3.776.500 digasak ketiga pelaku.
Kerugian akibat perampokan mencapai Rp23.448.000. Setelahnya ketiganya kabur dengan mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Diduga Kecewa Berat Atas Manuver NasDem
"Barang curian dimasukkan ke dalam tas ransel hitam milik tersangka, kemudian saksi ditinggal di gudang dengan pintu gudang tertutup. Sementara, pelaku melarikan diri," tandas dia. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan