PRABUMULIH – Pelaku perampasan sepeda motor memperkaya modus operandinya, tak hanya menggunakan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam). Yang terjadi di perempatan Jl Nigata, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (10/3), pelaku kejahatan itu menyiramkan air keras cuka para ke wajah korbannya.
Bahkan untuk membuat tukang ojek yang jadi targetnya tidak curiga, pelaku yang menyamar sebagai penumpang juga membawa barang belanjaan berupa sayur mayur. Modus baru ini, dialami Julian Afriansyah alias Ujang (21), warga Jl Arimbi, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.
Kendati sepeda motor Honda Revo bernopol BG 5887 CM miliknya masih bisa dipertahankannya, namun tukang ojek itu terpaksa mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Prabumulih akibat luka bakar melepuh di wajahnya. “Aku dak curiga idak, masalahnyo ‘kan dio (pelaku,red) bawa belanjoan dari pasar. Terus dio minta anter ke Sukajadi,” ujar korban.
Diuraikan korban, saat itu dia sedang mangkal di belakang Pasar Inpres, Jl Profesor M Yamin, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih. Lalu didatangi pria paruh baya membawa kantong plastik berisi sayuran, minta diantar ke kawasan Perumnas Sukajadi.
Namun belum sampai di tujuan, tepatnya di perempatan Jl Nigata yang sepi, pelaku minta berhenti. Pelaku memberi sebotol minuman suplemen, meminta korban segera meminumnya. Korban menolaknya, tapi pelaku tetap memaksa. Merasa korban sudah curiga, pelaku langsung menyiramkan isi dalam botol suplemen itu yang ternyata air keras cuka para.
“Habis disiram, aku langsung belari takut dio (pelaku,red) bawa pisau. Cuma aku sempat ngunci setang motor aku,” kata korban. Setelah dirasa aman, korban yang merasakan perih di wajahnya, kembali lagi ke lokasi kejadian untuk mengecek keberadaan sepeda motornya. Beruntung, motornya masih ada. Sementara pelaku itu sudah tidak berada di lokasi kejadian lagi.
Korban bergegas membawa sepeda motornya, langsung pulang ke rumah. Oleh tetangga dan kerabatnya, korban lalu diantar berobat ke RS AR Bunda Prabumulih. Karena luka bakarnya cukup serius, korban pun dirujuk ke RSUD Kota Prabumulih. Kapolres Prabumulih AKBP Yerry Oskag SIk, melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Muhammad, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Saat ini kasus tersebut masih kami selidiki,” singkatnya. (kos/air/ce1)
Bahkan untuk membuat tukang ojek yang jadi targetnya tidak curiga, pelaku yang menyamar sebagai penumpang juga membawa barang belanjaan berupa sayur mayur. Modus baru ini, dialami Julian Afriansyah alias Ujang (21), warga Jl Arimbi, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.
Kendati sepeda motor Honda Revo bernopol BG 5887 CM miliknya masih bisa dipertahankannya, namun tukang ojek itu terpaksa mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Prabumulih akibat luka bakar melepuh di wajahnya. “Aku dak curiga idak, masalahnyo ‘kan dio (pelaku,red) bawa belanjoan dari pasar. Terus dio minta anter ke Sukajadi,” ujar korban.
Diuraikan korban, saat itu dia sedang mangkal di belakang Pasar Inpres, Jl Profesor M Yamin, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih. Lalu didatangi pria paruh baya membawa kantong plastik berisi sayuran, minta diantar ke kawasan Perumnas Sukajadi.
Namun belum sampai di tujuan, tepatnya di perempatan Jl Nigata yang sepi, pelaku minta berhenti. Pelaku memberi sebotol minuman suplemen, meminta korban segera meminumnya. Korban menolaknya, tapi pelaku tetap memaksa. Merasa korban sudah curiga, pelaku langsung menyiramkan isi dalam botol suplemen itu yang ternyata air keras cuka para.
“Habis disiram, aku langsung belari takut dio (pelaku,red) bawa pisau. Cuma aku sempat ngunci setang motor aku,” kata korban. Setelah dirasa aman, korban yang merasakan perih di wajahnya, kembali lagi ke lokasi kejadian untuk mengecek keberadaan sepeda motornya. Beruntung, motornya masih ada. Sementara pelaku itu sudah tidak berada di lokasi kejadian lagi.
Korban bergegas membawa sepeda motornya, langsung pulang ke rumah. Oleh tetangga dan kerabatnya, korban lalu diantar berobat ke RS AR Bunda Prabumulih. Karena luka bakarnya cukup serius, korban pun dirujuk ke RSUD Kota Prabumulih. Kapolres Prabumulih AKBP Yerry Oskag SIk, melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Muhammad, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Saat ini kasus tersebut masih kami selidiki,” singkatnya. (kos/air/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMU Diperkosa Mantan Napi
Redaktur : Tim Redaksi