Perampok Berpistol Sekap Dua Pegawai Kantor Pos

Minggu, 16 Juni 2013 – 06:49 WIB
TANGERANG - Aksi perampokan dengan senjata api (senpi) terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Jumat sore (14/6). Para pelaku berhasil menggasak uang Rp 63 juta dari brankas Kantor Pos dan Giro Pamulang di Jalan Padjajaran, Pamulang, Tangsel. Sebelum beraksi, komplotan itu lebih dulu mengancam dua karyawan dengan menggunakan pistol dan mengikat mereka dengan kabel listrik.

Perampokan tersebut terjadi sebelum kantor pos tutup pukul 16.00. Bandit berjumlah empat orang itu mendatangi kantor pos dengan mengendarai dua sepeda motor. Awalnya, mereka masuk dan berpura-pura sebagai nasabah. Begitu melihat situasi keamanan di kantor pos itu lemah, empat pria berpostur tubuh tinggi tegap merangsek ke meja kasir. Seorang di antaranya lalu menodongkan pistol ke dua karyawan, yakni Ilham Yazis, 20; dan Iis Sutiah, 48.

Tiga pelaku lainnya melumpuhkan dua korban dengan cara mengikat mereka dengan menggunakan kabel listrik. Keduanya disekap di balik meja kasir. Seorang pelaku lantas membongkar brankas berisi uang setoran hasil transaksi jual beli selama sehari. Tiga pelaku lain berjaga-jaga untuk mengamati situasi. Setelah mengemasi uang setoran Rp 63 juta, komplotan itu langsung kabur.

''Saat perampokan terjadi, satpam sudah pulang karena dua karyawan itu akan menutup kantor. Korban beres-beres lebih dulu sebelum pulang,'' ungkap Kapolsek Pamulang Kompol M. Nasir kepada Jawa Pos, Sabtu (15/6).

Kedua korban diselamatkan dan ditolong warga sekitar setelah mendengar teriakan Ilham yang berhasil membuka ikatannya. Kemudian, korban dan warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Pamulang.

Sampai kemarin petang polisi belum berhasil mengendus jejak komplotan perampok tersebut. Sebab, tidak ada petunjuk yang menguatkan petugas untuk mengenali ciri-ciri pelaku. Kantor pos itu tak dilengkapi closed circuit television (CCTV). ''Satu-satunya petunjuk berasal dari keterangan dua karyawan itu,'' kata Nasir.

Polisi juga belum mengetahui secara persis jenis pistol yang digunakan oleh para pelaku. Korban hanya mengetahui senjata itu berwarna hitam. Nasir belum dapat memastikan apakah komplotan tersebut mengarah pada sindikat lama. Keempat pelaku itu memiliki ciri fisik tinggi sekitar 170 dengan postur tegap. (yna/ilo/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Emas Barang Bukti Raib di Polisi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler