Perampok Bersenjata Incar Brankas Tua, Mungkin Mereka Kecewa

Minggu, 22 Oktober 2017 – 07:34 WIB
Brankas tua berukuran kecil yang menjadi incaran ketiga pelaku perampokan. Foto: RURY JAMIANTO/RADAR TARAKAN

jpnn.com, TARAKAN - Kawanan perampok bersenjata menyatroni Kantor Kelurahan Juata Permai, Tarakan, Kaltara, Sabtu (21/10) dini hari, sekira pukul 03.00 Wita.

Satu monitor komputer, laptop, handphone, dompet penjaga kantor kelurahan yang berisi uang Rp 2,2 juta dibawa kabur.

BACA JUGA: Polisi Endus Ada Permainan Asuransi

Ketua RT 20 Sri Fauzie, kejadian tersebut diketahuinya setelah penjaga kantor kelurahan menggedor pintu rumahnya, dan dirinya dibangunkan oleh suaminya.

Begitu diberi tahu penjaga kantor kelurahan adanya kawanan rampok, dia langsung berusaha menghubungi aparat keamanan.

“Tapi tidak ada yang mengangkat. Jadi saya suruh anak saya cepat-cepat lapor ke Koramil yang di dekat rumah saya, mereka (personel Koramil) datang. Tapi tidak ada yang berani ke TKP (tempat kejadian perkara), karena katanya para pelaku menggunakan senjata tajam dan pistol,” ujarnya ketika ditemui media ini, kemarin.

Karena tidak ada aparat keamanan yang ke TKP, lanjutnya, kawanan rampok tersebut pun berhasil melarikan diri.

Muhammad Saeroji, penjaga kantor Kelurahan Juata Permai yang sempat disandera kawanan rampok, mengaku bisa lolos dari sandera kawanan rampok karena nekat melarikan diri.

Menurut dia, awal kejadian dirinya sedang menonton tayangan di televisi. Namun, tiba-tiba ada sebuah mobil menuju kantor kelurahan.

“Saya sempat ngintip dari pintu depan kantor, saya kira petugas kepolisian. Karena biasa polisi datang nanyain ada maling atau kecelakaan,” tuturnya.

Karena tidak menyangka bahwa mobil yang datang merupakan kawanan rampok, dia pun lupa menutup pintu kantor, yang akhirnya memudahkan kawanan rampok masuk. Dan, langsung menodong pistol ke arahnya lalu bertanya di mana brankas disimpan.

Namun, dia enggan memberi tahu. Kawanan rampok pun mendaratkan pukulan di perutnya. “Tangan saya diikat pakai tali rapia, terus sempat ditendang juga untuk nunjukin di mana brankas disimpan,” ujarnya.

Namun, kawanan rampok berhasil menemukan brankas di ruang sekretaris kelurahan. Hanya saja, kawanan rampok hanya menemukan selembar kertas di dalam brankas.

Sementara itu, Kapolsek Tarakan Utara AKP Ariantony mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan.

Dia juga mengaku belum mengetahui pasti ciri-ciri pelaku. “Masih penyelidikan,” singkatnya. (*/nov/fen)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler