jpnn.com, PARIS - Perampok bersenjata otomatis beraksi di siang bolong di Pusat Kota Paris, Prancis, Kamis (5/5).
Para perampok menggasak perhiasan dari toko perhiasan dan jam tangan Chanel.
BACA JUGA: Kejadian di Pagedangan, Perampok Bersenpi Gasak Minimarket, Rp 70 Juta Raib
Para pelaku menggunakan sepeda motor untuk melarikan diri.
Perampokan itu terjadi pada siang hari di daerah Place Vendome di pusat kota Paris, yakni lokasi yang pernah menjadi tempat perampokan terkenal lainnya pada 2021.
BACA JUGA: Perampok Sandera Pegawai Minimarket, Bawa Kabur Rp 70 Juta, Kini Diburu Polisi
Rekaman video yang beredar di Twitter, yang menurut polisi Paris asli, menunjukkan seorang perampok dengan senjata otomatis di luar toko Chanel di Jalan Rue de la Paix.
Beberapa detik kemudian tiga perampok lainnya yang berpakaian hitam dan memakai helm menyerbu keluar dari toko.
BACA JUGA: Wow, Presiden Rusia Vladimir Putin Minta Maaf ke Israel
Mereka terlihat menenteng tas, lalu keempat perampok itu melarikan diri dengan dua sepeda motor.
"Semuanya terjadi dengan sangat cepat."
"Sayangnya petugas polisi pertama yang datang menggunakan sepeda," ujar seorang saksi yang merekam kejadian tersebut kepada Reuters.
Dia menolak untuk disebutkan namanya.
Sementara itu, Chanel mengatakan tidak ada yang terluka dan pihaknya bekerja sama dengan polisi.
Pihak toko Chanel yang dirampok itu pun tidak mengungkapkan nilai barang curian.
Polisi mengatakan mereka tidak memiliki informasi tentang identitas pencuri.
Gerai Avenue de la Paix milik pribadi dari rumah mode mewah Prancis adalah toko sementara yang menjual jam tangan dan perhiasan.
Toko itu didirikan sementara toko utama Place Vendome sedang direnovasi sebelum dibuka kembali dalam beberapa minggu mendatang.
Toko-toko perhiasan di Paris telah mengalami serentetan perampokan bersenjata dalam beberapa bulan terakhir.
Polisi Paris menangkap tiga tersangka perampok bersenjata pada September 2021.
Penangkapan dapat dilakukan setelah polisi melepaskan tembakan ke mobil para perampok.
Polisi terpaksa melepaskan tembakan setelah melihat para perampok melarikan diri.
Para perampok melakukan upaya pencurian perhiasan senilai 10 juta euro (sekitar Rp 152,14 miliar) di sebuah toko Bulgari di area Place Vendome di pusat kota Paris.
Kemudian, sejumlah maling juga mencuri perhiasan senilai hampir 2 juta euro (sekitar Rp 30,42 miliar) dari toko Chaumet dekat Champs-Elysees pada Juli 2021.
Namun, barang curian itu kemudian ditemukan dan tersangka ditangkap.(Antara/Reuters/JPNN)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang