KAYUAGUNG- Nasib sial, yang dialami Ardiansyah Bin Matnata (20) warga Dusun IV Dusun I Desa Balian Kecamatan Mesuji OKI, dirinya menjadi bulan-bulanan korban yang dirampoknya lantaran senjata api yang digunakannya untuk merampok tidak meletus.
Akibatnya, pelaku mengalami babak belur dengan kepala bocor karena dipukul pakai batu, tak hanya itu pelaku juga dihadiahi timah panas pada betis kirinya lantaran berusaha kabur saat akan diringkus polisi, Sabtu (8/7).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, penangkapan terhadap tersangka ini berawal dari aksi nekatnya melakukan perampokan di sekitar kebun sawit Dsn. 1V Ds. Gading Raja Kecamatan Pedamaran Timur sekitar pukul 11. 35 wib, terhadap korbannya Sulaiman bin Harto Sari (35), warda Dusun. 1V Desa Gading Raja Kecamatann pedamaran timur OKI.
Saat itu korban bersama rekannya Ujang (32) warga setempat tengah melintas dijalan hendak menuju kedesanya, kemudian korban yang saat itu tiba-tiba muncul menghentikan kendaraan korban dan berpura pura bertanya arah jalan.Korban yang tidak menyadari pelaku ini berniat jahat hendak melakukan perampokan, menghentikan kendaraannya sembari menujukan arah jalan yang ditanyakan, tak membuang waktu lagi pelaku langsung menodongkan pistol rakitan yang terselip dipinggangnya kearah kedua korban.
Pelaku kemudian meminta korban menyerahkan sepeda motor yang ditungganginya, karena takut ditembak korban menyerahkan motor kepada pelaku, setelah berada diatas motor pelaku berusaha untuk menembak korban, namun apesnya senjata tersebut justru tidak meledak.Melihat pistol pelaku tidak meletus, kedua korban langsung menyerang pelaku dan memukulinya hingga kepalanya bocor akibat dipukul dengan batu, demikian juga dengan sekujur tubuhnya terlihat babak belur.
Usai memukuli pelaku, korban menghubungi pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut, namun saat petugas datang pelaku berusaha melarikan diri karena tidak ingin tertangkap polisi, namun usahanya sia-sia setelah sebutir timah panas bersarang dibetis kirinya.Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh SIK didampingi Kasat Reskrim AKP H Surachman SH membenarkan adanya penangkapann tersebut, tersangka saat ini sedang dalam pemeriksaan Intensif guna mempertanggungjawabkan perbuatannnya sebagaimana diatur dalam Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
"Tersangka sudah kita amankan, saat ini kita juga sedang melakukan pengembangan, bisa jadi pelaku kejahatan lainya bisa diungkap."Katannya.
Selain mengamankann tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 1 pucuk senpi rakitan dan 1 buah amunisi M 16.Sementara itu tersangka Ardiansyah mengatakan, dirinya nekat melakukan perampokan karena terdesak untuk melunasi hutang.
"Saya ini ada hutang Rp. 12 juta, sisa pelunasan rumah, karena tidak punya uang,, jadi saya nekat melakukannya, saya tidak tahu mengapa pistol tersebut tidak meledak."Katanya.
Pelaku juga menceritakan, dirinya baru dua kali melakukan perampokan yang pertama kali dilakukan terhadap salah seorang tukanng rumput, saat itu korban tengah merumput di pinggir hutan, sementara antara motor dan korban terletak cukup jauh jaraknya, pelaku yang melihat kunci motor korban masih terpasang dimotor langsung menyikatnya dan menjualnya dengan seseorang seharga Rp. 1,5 juta."Waktu itu saya lewat, motor terparkir diluar sedangkan orangnya ada didalam, kemudian langsung saya bawa kabur." Ujar bapak dua anak ini.(Hak)
Akibatnya, pelaku mengalami babak belur dengan kepala bocor karena dipukul pakai batu, tak hanya itu pelaku juga dihadiahi timah panas pada betis kirinya lantaran berusaha kabur saat akan diringkus polisi, Sabtu (8/7).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, penangkapan terhadap tersangka ini berawal dari aksi nekatnya melakukan perampokan di sekitar kebun sawit Dsn. 1V Ds. Gading Raja Kecamatan Pedamaran Timur sekitar pukul 11. 35 wib, terhadap korbannya Sulaiman bin Harto Sari (35), warda Dusun. 1V Desa Gading Raja Kecamatann pedamaran timur OKI.
Saat itu korban bersama rekannya Ujang (32) warga setempat tengah melintas dijalan hendak menuju kedesanya, kemudian korban yang saat itu tiba-tiba muncul menghentikan kendaraan korban dan berpura pura bertanya arah jalan.Korban yang tidak menyadari pelaku ini berniat jahat hendak melakukan perampokan, menghentikan kendaraannya sembari menujukan arah jalan yang ditanyakan, tak membuang waktu lagi pelaku langsung menodongkan pistol rakitan yang terselip dipinggangnya kearah kedua korban.
Pelaku kemudian meminta korban menyerahkan sepeda motor yang ditungganginya, karena takut ditembak korban menyerahkan motor kepada pelaku, setelah berada diatas motor pelaku berusaha untuk menembak korban, namun apesnya senjata tersebut justru tidak meledak.Melihat pistol pelaku tidak meletus, kedua korban langsung menyerang pelaku dan memukulinya hingga kepalanya bocor akibat dipukul dengan batu, demikian juga dengan sekujur tubuhnya terlihat babak belur.
Usai memukuli pelaku, korban menghubungi pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut, namun saat petugas datang pelaku berusaha melarikan diri karena tidak ingin tertangkap polisi, namun usahanya sia-sia setelah sebutir timah panas bersarang dibetis kirinya.Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh SIK didampingi Kasat Reskrim AKP H Surachman SH membenarkan adanya penangkapann tersebut, tersangka saat ini sedang dalam pemeriksaan Intensif guna mempertanggungjawabkan perbuatannnya sebagaimana diatur dalam Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
"Tersangka sudah kita amankan, saat ini kita juga sedang melakukan pengembangan, bisa jadi pelaku kejahatan lainya bisa diungkap."Katannya.
Selain mengamankann tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 1 pucuk senpi rakitan dan 1 buah amunisi M 16.Sementara itu tersangka Ardiansyah mengatakan, dirinya nekat melakukan perampokan karena terdesak untuk melunasi hutang.
"Saya ini ada hutang Rp. 12 juta, sisa pelunasan rumah, karena tidak punya uang,, jadi saya nekat melakukannya, saya tidak tahu mengapa pistol tersebut tidak meledak."Katanya.
Pelaku juga menceritakan, dirinya baru dua kali melakukan perampokan yang pertama kali dilakukan terhadap salah seorang tukanng rumput, saat itu korban tengah merumput di pinggir hutan, sementara antara motor dan korban terletak cukup jauh jaraknya, pelaku yang melihat kunci motor korban masih terpasang dimotor langsung menyikatnya dan menjualnya dengan seseorang seharga Rp. 1,5 juta."Waktu itu saya lewat, motor terparkir diluar sedangkan orangnya ada didalam, kemudian langsung saya bawa kabur." Ujar bapak dua anak ini.(Hak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertamu Bawa Samurai Tetap Kalah Dikeroyok
Redaktur : Tim Redaksi