Perampok Bersenpi Itu Akhirnya Ditangkap, Polisi Tak Beri Ampun, Lihat

Minggu, 29 Agustus 2021 – 01:58 WIB
Tersangka Deno saat diamankan di Mapolres Banyuasin. Foto: sumeks.co

jpnn.com, BANYUASIN - Deno Saputra, 25, pelaku perampokan sadis yang sering beraksi di Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, ditangkap petugas Satreskrim Polres Banyuasin.

Polisi tak memberi ampun  dengan tindakan tegas terukur, lantaran warga Dusun I, Desa Rimba Terap, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin ini mencoba melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat akan ditangkap Jumat (27/8/2021) siang.

BACA JUGA: Lihat, Dua Sejoli Terekam CCTV Berbuat Tak Terpuji di Masjid Nurul Huda

“Tersangka juga merupakan residivis yang sering keluar masuk penjara,” terang Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Ade Putra didampingi Kanit Reskrim Ipda Chandra dikonfirmasi Jumat (27/8).

Menurut Ikang, tersangka Deno beraksi seorang diri, tak segan mengancam dan melukai korbannya bila kepergok. Berbekal senpi rakitan dan juga sajam, pria yang merupakan residivis kasus pencurian ini tak pandang bulu memilih rumah yang akan menjadi targetnya.

BACA JUGA: Aceng Ditangkap Sehari Jelang Syukuran Kelahiran Anaknya, Tuh Lihat

“Tetapi sayangnya barang bukti berhasil dibuang tersangka. Anggota sudah berupaya mencari, tetapi tidak ditemukan,” jelas Ikang.

Terakhir tersangka Deno ini melakukan aksinya di Jl Simpang Kemang, RT 03/01, Desa Rimba Terab, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin pada Rabu (12/8) sekitar pukul 03.30 WIB lalu.

BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Kasus Perampokan 2 Toko Emas di Medan

Saat itu tersangka berhasil masuk ke dalam rumah korban melalui pintu depan. Tak tanggung-tanggung, Deno langsung masuk ke dalam kamar korban dan membongkar lemari pakaian. Tersangka Deno ini tak takut, meski korban yang sedang tertidur di dalam kamar tersebut.

“Saat aku bongkar lemari, korban terbangun. Langsung aku ancam kalau teriak aku bunuh,” ujar tersangka yang meringis menahan sakit akibat luka tembaknya.

Korban yang terbangun dan melihat pelaku, tak bisa meminta tolong lantaran diancam pelaku Deno. Takut orang seisi rumah terbangun, membuat Deno melarikan diri dari dalam rumah korban.

Melihat pelaku kabur keluar rumah, korban spontan berteriak. Anak dan menantu korban yang mendengar teriakan korban, langsung terbangun dan meminta tolong warga sekitar. Namun, Deno melarikan diri ke hutan hingga tak dapat tertangkap.

BACA JUGA: Terjaring Razia Pekat, Sejoli Ini Kedapatan Tanpa Busana Lengkap di Kamar Kos

“Pernah masuk penjara, karena kasus mencuri rumah juga. Aku kembali kerja seperti ini, karena gaji jadi buruh di pabrik kecil. Makanya, aku putuskan untuk beraksi lagi,” ungkapnya. (ron/harianbanyuasin.com)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler