Perampok Bersenpi Satroni Alfamart

Jumat, 06 April 2012 – 01:10 WIB

BEKASI - Lagi-lagi, aksi perampokan minimarket terjadi di Kota Bekasi. Kali ini, menimpa Alfamart di Jalan Parpostel, RT 04/08, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi yang disatroni kawanan perampok berpistol dan bersenjata tajam.

Dalam aksi pada Kamis (5/4) dinihari itu, para perampok menyekat tiga pekerja minimarket yang buka 24 jam tersebut. Aksi perampokan yang dilakukan 5 orang yang terdiri dari 4 pria dan satu wanita yang mengenakan masker itu berhasil menggondol uang tunai puluhan juta yang ada di dalam brankas dan laci kasir.

Para pelaku juga menggondol sejumlah barang dagangan yang ada di minimarket tersebut. Eko Fernando, 19 salah satu pekerja Alfamart mengatakan perampokan terjadi pukul 04.30 dinihari.

Awalnya, seorang perempuan yang merupakan salah satu anggota komplotan perampok berpura-pura membeli susu. Tak lama kemudian, 4 pria masuk sambil menenteng pistol, celurit dan golok. Setelah itu, seorang pelaku mengancam Jeje Suparlan, 20, pekerja Alfamart yang ada di dekat pintu. "Para perampok mengacungkan pistol, golok dan celurit," terangnya.

Usai melumpuhkan Jeje, komplotan itu lalu melumpuhkan kepala toko yang bernama Ajit Muslim, 21. Setelah keduanya tak berdaya, baru Eko dihampiri pelaku lalu lehernya dikalungi celurit. "Setelah itu, para pelaku meminta kami tiarap di lantai dan jangan bersuara," ungkap Eko.

Tangan dan kaki Eko serta Jeje diikat dengan tali sepatu.  Sedangkan Ajit oleh pelaku dipaksa menunjukan brankas tempat penyimpanan uang hasil penjualan minimarket itu selama dua hari. Dari sana para pelaku meraup uang tunai Rp 26 juta.

Selain itu, para pelaku juga menggasak uang penjualan minimarket di laci kasir sekitar Rp 700 ribu, serta sejumlah barang dagangan yang bernilai jutaan rupiah. "Barang-barang seperti kosmetik dan rokok yang dipajang di etalase diambil para pelaku," tambah Eko.

Setelah itu, para pelaku lantas melarikan diri mengendarai Avanza hitam yang diparkir di depan pintu keluar Alfamart. Korban baru bisa bebas dari sekapan setengah jam kemudian. "Jeje yang berhasil membuka ikatan di tangan dan kakinya. Dia lalu membebaskan saya dan Ajit," cetusnya lagi.
    
Dia juga menjelaskan, tidak bisa mengenali wajah para pelaku lantaran saat beraksi mereka mengenakan masker. Apalagi, minimarket itu juga tidak dilengkapi dengan kamera Closed Circuit Television (CCT V) hingga dipastikan polisi sulit mengungkap kasus perampokan tersebut. Padahal, tahun lalu minimarket itu sempat dirampok.

Kapolsek Jatiasih Kompol Darmawan Karosekali membenarkan  kalau salah seorang pelaku perampokan perempuan. "Para pelaku memang membawa clurit dan golok. Tapi untuk pistol belum bisa dipastikan. Apakah itu benar-benar pistol atau mirip mainan. Tapi memang mirip pistol," terangnya.

Dia juga mengatakan ciri-ciri pelaku sudah diketahui polisi berdasarkan keterangan saksi-saksi. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Bendaharawan DPRD Didor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler