Perampok Cekik Nenek sampai Tewas

Senin, 16 Juni 2014 – 04:06 WIB

jpnn.com - BALIKBUKIT - Pelaku kejahatan makin sadis. Mereka tega membunuh seorang nenek dan menghabisinya dengan cara mencekik leher perempuan 74 tahun tersebut dengan tali dari karet ban. Selain itu, menjarah 16 gram perhiasan emas miliknya dan uang Rp10 juta.

Perampok yang diduga beraksi dini hari itu leluasa menguras harta benda korban yang tinggal seorang diri. Jenazah Mintauli Boru Gultom alias Opung Tamtiur ini ditemukan warga tergeletak dengan posisi telungkup di rumahnya, Minggu (15/6) pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA: Melerai Orang Berkelahi, Satpam Malah Tewas Dibantai

Salah seorang warga yang hendak belanja di warung milik Mintauli curiga lantaran korban tak kunjung keluar dari dalam rumah. Pintu depan pun terbuka. Warga tadi memutuskan masuk dan melihat korban tergeletak di lantai. Seutas tali karet berada di sampingnya.

Anak keempat korban, Haryono Pahpahan, mengatakan, ibunya itu sangat terbuka pada siapa pun. Sekali pun tengah malam, jika ada yang hendak berbelanja, pasti ia bukakan. Dengan catatan, orang itu ia kenal.

BACA JUGA: Kejar Pemakai Sabu, Polisi Diteriaki Maling

"Kalau suara yang memanggil tidak dikenal, biasanya tidak dibukakan," ungkap Haryono.

Ibunya dalam keseharian tidak pernah lepas dari mengenakan 10 gram kalung emas dan enam gram cincin. Saat ditemukan, seluruh perhiasan tak ada lagi pada ibu tujuh anak tersebut. Begitu pula dengan uang simpanan miliknya.

BACA JUGA: Perampok Sasar Koperasi, Rp50 Juta Lenyap

"Kalau uang saya kira lebih dari Rp10 juta. Karena kemarin saja saya mengantarkan uang Rp2 juta kepada ibu. Belum ditambah simpanan-simpanannya," papar Haryono.

Ia memperkirakan perampokan terjadi dini hari lantaran ibunya pulang dari gereja GKRI pukul 22.00 WIB.
"Saya sangat terpukul dengan kejadian ini. Saya minta pihak berwajib mengusut tuntas pelaku yang tega menghabisi ibu saya," tandasnya.

Terpisah, Kapolsek Balikbukit Ipda Edi Susanto, S.H. melalui Kasihumas Brigpol Beben mengatakan, belum bisa disimpulkan motif pembunuhan. Apakah perampokan atau pembunuhan biasa, meski barang di ruang tengah rumah korban acak-acakan.

Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), tim identifikasi dari Polres Lambar dibantu Polsek Balikbukit membawa korban ke RSUD Liwa. "Dari keterangan dokter yang memvisum, terdapat luka lebam di bibir bagian atas yang diduga akibat benturan," terangnya. (rnn/p4/c1/ade)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasir Toko Sembako Gelapkan Uang Toko


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler