jpnn.com - SURABAYA –Kreativitas dihargai tinggi dalam dunia kerja. Tetapi, tentu bukan kreasi sebagaimana yang ditunjukkan Sofatun Khasanah. Berkat ’’kreasinya’’, perempuan 19 tahun itu harus masuk sel tahanan Polrestabes Surabaya. Lho?
Cerita tersebut bermula ketika kasir toko sembako Ken 88 Tandes itu mengutak-atik mesin kasir. Tidak sengaja, dia menemukan cara memanipulasi kode struk pembelian.
BACA JUGA: Tembak Mati Empat Perampok Bersenpi
Kasihumas Polsek Tandes Aiptu Sumantri menjelaskan, tersangka mengganti kode setiap meng-input kelipatan item barang yang dibeli. Misalnya, jika ada orang yang membeli lima barang sejenis, yang terekam hanya satu.
Sumantri menambahkan, tersangka bisa menilap uang cukup besar dengan memalsukan data pemasukan tersebut. ’’Dia mengaku dapat meraup Rp 100 ribu hingga Rp 1,4 juta per hari,’’ kata dia.
BACA JUGA: Balas Dendam, Curi Motor Lalu Cabuli Anak Tetangga
Aksi culas perempuan asal Bojonegoro itu tidak cepat tercium. Sebab, konsumen biasanya tidak mengecek struk. Apalagi tersangka hanya memanfaatkan konsumen yang membeli banyak item.
Namun, setelah tiga bulan, Ferri Panjirestu selaku manajer toko merasa curiga. Sebab, uang hasil penjualan turun drastis. Padahal, stok barang di gudang menipis.
BACA JUGA: Tewas Dikeroyok Gerombolan Punk
Ferri pun mengaudit keuangan toko. Hasilnya, uang Rp 26,5 juta menguap entah ke mana. Anehnya, perolehan uang oleh kasir Sofatun paling besar. Setelah diperlihatkan hasil audit tersebut, Sofatun tidak mampu mengelak. Dia langsung digelandang ke Polsek Tandes.
’’Setelah bukti cukup, tersangka langsung kami titipkan di tahanan perempuan Polrestabes Surabaya,’’ tandas Aiptu Sumantri. (shy/c14/ib)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah SD Digilir Empat Remaja di Kamar Kos
Redaktur : Tim Redaksi