Perampok Dibekuk, Bawa Jimat dan Kartu Pers

Minggu, 27 Juni 2010 – 19:13 WIB
SOLO­-Aksi perampokan di siang bolong kembali terjadiPeristiwa itu menimpa Suyud Purwadi, warga Jalan Cokrobaskoro, Nomor 40 RT 2 RW IV Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Minggu (27/6) dinihari tadi

BACA JUGA: Bela Istri, Bacok Nenek

Kali ini, calon korban dibantu warga berhasil menggagalkan perampokan dan menangkap salah satu pelakunya
Sebelum tertangkap, Suyud sempat berduel dengan kedua perampok yang membawa senjata tajam

BACA JUGA: Ditemukan Mayat Wanita Terpotong Tiga

Tak hanya itu, sebuah sepeda motor Suzuki Shogun E 2916 LB milik perampok juga berhasil diamankan warga.

Informasi yang dihimpun Radar Solo di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00
Saat itu, dua perampok yang belakangan diketahui bernama Budi Mulyana, 26, warga Bandung, Jawa Barat dan rekannya Is yang saat ini masih buron, mendatangi rumah Suyud

BACA JUGA: Tentara Pemerkosa Dilimpahkan ke Malang

Kebetulan saat itu, Suyud tak berada di rumahRumah itu hanya ditunggui seorang pembantu bernama Lilik, 19.

Kepada Lilik keduanya menyaru sebagai tukang reparasi saluran air yang disuruh SuyudAwalnya, Lilik sempat curiga, namun karena sungkan dia akhirnya mempersilakan kedua perampok masuk ke dalam rumahTak selang berapa lama, Suyud pulangSaat hendak masuk rumah, Suyud curiga dengan keberadaan sepeda motor di depan rumahnyaSuyud pun menanyakannya kepada Lilik.

Mendapat pertanyaan dari sang majikan, Lilik pun mengaku kaget dan bingungDia pun menceritakan kedatangan dua orang pengendara sepeda motor ituMendengar penuturan pembantunya, Suyud langsung curigaDia pun langsung mengecek ke dalam rumahTernyata kecurigaan, Suyud cukup beralasanDia melihat dua orang tengah mengobrak - abrik kamar tidurnya.

Melihat kejadian itu, Suyud langsung berteriak rampokDia juga meminta pertolongan warga sekitarMelihat kehadiran pemilik rumah, perampok berusaha melumpuhkannyaNamun Suyud melawanDia pun terlibat duel dengan perampok iniSaat duel ini, si perampok melukai lengan kiri Suyud dengan pisau"Selain berteriak minta tolong, Pak Suyud juga sempat berkelahi dengan perampokDia juga sempat terkena sayatan benda tajam di bagian tangan kiri," kata Musthofa Fanani, 62, salah satu tetangga Suyud.

Setelah itu mereka berniat kaburNamun saat akan melewati pagar rumah yang terbuat dari besi teralis ini, keduanya didorong LilikAkibatnya, perampok ini jatuh tersungkurDi saat bersamaan, beberapa warga dan tetangga dekat yang mendengar keributan di rumah Suyud langsung mendekatMereka langsung berusaha mengejar perampok yang masih terkapar.

Melihat kondisi ini, para perampok bangkit dan berlari meninggalkan sepeda motornyaAksi kejar-kejaran antara warga dengan pelaku pun terjadiSetelah beberapa saat dikejar, salah satu perampok Rudi Mulyana, ditangkap wargaSementara, rekannya yang berinisial Is berhasil melarikan diri.

Fajar, 40, warga lainnya menyatakan setelah sempat kabur dan meninggalkan sepeda motor satu orang pelaku berhasil ditangkapSementara satu pelaku lainnya kabur ke arah jalan raya dan diduga naik ke bus"Usai ditangkap warga, dia (Rudi Mulyana) dan kendaraannya langsung dimasukkan ke rumah Pak Suyud untuk menghindari amukan massa," imbuhnya.

Fajar menambahkan, aksi perampokan tersebut bukanlah kali pertama menimpa SuyuSebab beberapa saat sebelumnya, Suyud juga sempat dirampokSaat itu perampok membuntuti Suyud dari belakang mobilnyaSetelah sampai di rumah, keduanya langsung mendatangi Suyud dan menodongkan senjataSetelah itu perampok merampas tas milik Suyud.

Tak lama setelah peristiwa itu, polisi akhirnya tiba di lokasi kejadianPolisi langsung memasang police line di depan pagar rumahPolisi juga meminta keterangan beberapa saksi mata dan pelaku yang saat itu masih diamankan di dalam rumah SuyudTak hanya itu, di lokasi kejadian, polisi juga langsung melakukan proses reka ulang olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat melakukan reka ulang, Lilik pembantu korban sempat diminta untuk menunjukkan letak dan posisi kendaraan pelaku saat berusaha kabur hingga akhirnya mereka jatuh tersungkurDalam reka adegan tersebut, di ketahui bahwa Lilik sempat mendorong kedua pelaku hingga akhirnya terjatuh.

Selain itu, dalam reka ulang yang berlangsung cukup singkat tersebut diketahui bahwa Suyud yang saat itu bersimbah darah juga masih nekat untuk berusaha keluar rumah dan mengejar pelakuHal itu terlihat dari sejumlah bercak darah yang terlihat berceceran di depan teras dan jalan depan rumah"Satu tersangka sudah kita amankan dan masih dimintai keterangan," Kata Kapoltabes Solo Kombes Pol Nana Sudjana melalui Kanitresum AKP Sutoyo saat ditemui di lokasi kejadian.

Selain melakukan reka ulang, Sutoyo mengatakan bahwa anggota tim identifikasi Poltabes Solo juga sudah melakukan pemeriksaan dan penggeledahan tas ransel warna biru milik Rudi Mulyana yang terjatuh saat berusaha kabur.

Dari dalam tas tersebut, ditemukan beberapa kartu identitas seperti KTP, dua kartu pers, satu surat kendaraan, sejumlah uang tunai, gulungan rambut yang diduga digunakan sebagai jimat dan alat kejut."Senjata sangkur yang digunakan untuk melukai korban dan sepeda motor yang hendak digunakan untuk kabur juga sudah kami amankan," imbuh Sutoyo didampingi Kapolsek Serengan AKP Edi Wibowo kemarin.

Dalam aksi tersebut, Sutoyo, pelaku belum sempat membawa kabur barang berharga milik SuyudMeski demikian, aksi tersebut sempat membuat Suyud shock"Upaya pengembangan terhadap tersangka yang sudah ditangkap akan terus kami lakukan," kata dia.Usai menjalani perawatan di rumah sakit, Suyud Purwadi masih terlihat shockDia belum bersedia dimintai keterangan soal kejadian tersebut(in/aj/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawanan Rampok Gasak 2 Kg Emas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler