MERANGIN - Aksi kejahatan menjelang Ramadan mulai terjadi. Di Merangin, perampok bersenjata tajam mulai meresahkan masyarkat. M Adam (55) seorang tauke karet warga Desa Pulau Rengas Kecamatan Bangko Barat, Merangin, Jambi menjadi korbannya.
Dia dirampok 3 pria yang datang ke warungnya sekitar pukul 20.30 WIB. Ketiga perampok yang sudah kalap itu bahkan menusuk korban dengan senjata korban. Akibatnya, Adam mengalami luka tikam cukup parah di bagian bahu kiri. Dua lubang akibat tikam itu membuat Adam harus menerima sampai 8 jahitan.
"Saat perampokan sebenarnya ada anak saya bernama Taufik di dalam rumah, tapi dia tidak bis amelawan karena ditodong senjata tajam,"jelas Adam saat dijumpai di Mapolres Merangin. Akibat perampokan itu sendiri, Adam mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Perampok berhasil membawa lari uang tunai Rp 35 juta, emas empat mayam, sepeda motor dan handphone milik korban.
Kejadian bermula saat korban hendak menutup tokonya. Ketika korban hendak istirahat, tiba-tiba pelaku datang dan menggedor pintu rumah korban, hendak membeli bensin.
Setelah mengisi bensin, pelaku membeli rokok kepada istri korban. Setelah membeli rokok, ketika istri korban ingin menutup pintu rumah, tiga pelaku tersebut langsung mendorong pintu dan mencari korban di dalam kamar. Begitu bertemu korban, pelaku langsung menanyakan uang milik korban, karena korban tidak mau menunjukkan tempat penyimpanan uangnya, pelaku akhirnya menikam bahu sebelah kiri korban hingga dua kali. Sementara istri korban dan anak korban yang berada di dalam tidak bisa melakukan perlawanan karena telah ditodong oleh kedua pelaku lainnya.
Dijelaskan Adam, saat melakukan aksinya pelaku menutup kepala dengan menggunakan helm dan lengkap dengan senjata tajam. Untuk pelaku sendiri, dirinya tidak wajah mereka akan tetapi ia hanya ingat ciri-ciri dari pelaku tersebut. “Perampok itu datang menggunakan satu motor. Kemudian pergi menggunakan dua motor, satu motor adalah motor saya yang dibawanya,” ungkap tersangka.
Sementara itu Taufik mengatakan, dirinya melihat persis wajah pelaku. Namun ia tidak mengenalinya. “Saya tidak bisa melawan, karena ditodong,” ujar Taufik.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Syamsi Ubai, membenarkan telah terjadi perampokan di rumah korban. Terkait dengan peristiwa tersebut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan. “Kami telah mendatangi lokasi kejadian, di Desa Pulau Rengas, beberapa saat setelah kejadian,” ungkap Syamsi.(cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebulan Enam Kali Kemalingan
Redaktur : Tim Redaksi