Peristiwa pada Kamis (24/05) pukul 21.00 itu bermula dua orang menggunakan sepeda motor Honda Kharisma nopol B 5634 DX datang ke minimarker tersebut. Di dalam minimarket terdapat tiga karyawan yakni Mohamad Ridwan, 21; Fitroh Imam Solihin, 20 dan Sunandar, 33. Di sana juga ada dua warga yang tengah membeli. Mereka kaget saat dua pria masuk langsung menodongkan senjata api.
Melihat pistol, Mohamad Ridwan dan Fitroh Imam Solihin yang tengah melayani pembeli pasrah. ”Mereka masuk ke dalam minimarket sambil menodongkan senjata api,” Imam Solihin. Satu pelaku lainnya, kata lelaki yang akrab disapa Imam ini, langsung menyandera mereka termasuk dua pengunjung ke salah satu ruangan di dalam minimarket tersebut. Sedangkan pelaku lainnya menguras uang yang ada di kasir.
Tak puas dengan uang yang didapat. Pelaku meminta untuk diberikan kunci brankas. Belum lagi aksi itu terjadi, Sunandar, salah satu karyawan bersembunyi di dalam gudang menunggu kesempatan melakukan perlawanan. Setelah mengetahui senjata api di tangan perampok mainan, Sunandar memukul pelaku dengan balok. Akibatnya, seorang perampok tersungkur. Melihat temannya dipukuli, satu perampok lainnya melarikan diri sambil membawa kabur uang Rp 2 juta.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten Kompol Dedi Murti Haryadi membenarkan aksi penggagalan perampokan minimarket tersebut. Dia juga membenarkan kalau pistol yang digunakan dua pelaku perampokan adalah mainan. ”Satu pelaku yang diringkus warga kritis. Sedangkan satu pelaku lagi melarikan diri,” terangnya. Kini polisi tengah mengejar pelaku yang kabur tersebut. Selain itu, polisi mengamankan sepeda motor milik perampok untuk beraksi. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Kalapas Siksa Napi
Redaktur : Tim Redaksi