jpnn.com, DENPASAR - Hingga kini Anggota Polsek Denpasar Timur masih berupaya melakukan penyelidikan kasus perampokan yang terjadi di Toko Wahyu, Jalan Dukuh Noja, Kesiman Petilan, Dentim, Bali pada Senin sore (22/3).
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Wibowo Sidi mengatakan, selain memeriksa dua orang saksi, polisi juga menyita barang bukti berupa sebuah pisau belati yang diduga milik terduga pelaku yang terjatuh saat berupaya kabur usai dikejar warga.
BACA JUGA: Toko Sembako Dirampok, Pelaku Pakai Jaket Bertuliskan Polisi
"Untuk kasus (perampokan) ini, korban tidak melapor. Namun demikiam, kami tetap bikin laporan penemuan dari polisi. Kasus tetap ditindaklanjuti dan kami akan terus mencari informasi terkait identitas pelaku," kata Iptu Wibowo, Kamis (25/3).
Iptu Wibowo menambahkan, saat peristiwa perampokan terjadi, situasi di TKP sepi walaupun lokasi berada di area padat penduduk.
BACA JUGA: Siap-siap, BMKG Prediksi Awal Kemarau
Sementara terkait jaket bertuliskan polisi yang dikenakan pelaku, Iptu Wibowo menyatakan masih melakukan penyelidikan.
Namun, dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, Iptu Eibowo menduga kuat jika jaket “polisi” itu adalah palsu.
“Dugaan sementara itu palsu dan dibeli di toko pakaian. Warnanya beda, sedikit biru. Tulisannya juga enggak sama dengan jaket yang dibagikan dari institusi Polri. Tidak ada lambang Polri. Kalau jaket dinas ada lambangnya. Tapi itu baru dugaan sementara. semuanya akan terungkap ketika pelaku sudah diamankan," katanya. (rb/dre/mar/pra/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti