jpnn.com, DENPASAR - Perampokan terjadi di sebuah toko sembako bernama Toko Wahyu yang terletak di Jalan Dukuh Noja Nomor 11, Kesiman Petilan Denpasar Timur, Bali pada Senin (22/3) sekitar pukul 17.30 WITA.
Berdasarkan keterangan korban dan juga rekaman CCTV di lokasi, pelaku yang beraksi sendirian itu menggunakan senjata tajam jenis parang dan mengenakan jaket hitam yang di bagian punggungnya bertuliskan "Polisi".
BACA JUGA: Trik Ustaz Gondrong Menggandakan Uang, Jangan Ditiru
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Wibowo Sidi membenarkan adanya kejadian itu. Namun menurut dia, saat ini korban belum membuat laporan.
"Korban belum melapor karena masih trauma," kata Iptu Wibowo, Selasa (23/3).
BACA JUGA: Di Bantaran Sungai Cisadane, AS Melakukan Perbuatan Bejat Terhadap APH
Kendati demikian, pihak kepolisian Denpasar Timur tetap melakukan penyelidikan. Mulai dari melakukan olah TKP hingga meminta keterangan para saksi, termasuk korban pemilik toko.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku berhasil kabur setelah pemilik toko berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan minta tolong pemilik toko sempat melakukan pengejaran.
"Namun pelaku kabur mengendarai Honda Vario tanpa nomor polisi," terang sumber petugas, Selasa.
Kejadian itu bermula saat seorang pelanggan bernama Ngurah Sandi berbelanja di dalam toko tersebut.
Lalu, masuklah pelaku dan langsung menodongkan pedang ke saksi dan kepada kasir toko. Melihat hal itu, saksi dan kasir toko langsung berteriak minta tolong.
"Pelaku kabur dan sempat terjatuh di tikungan sebelah timur lokasi. Di sana, sebuah pisau lipat milik pelaku jatuh dari saku jaketnya. Namun akhirnya dia berhasil meloloskan diri," beber petugas.
Usai kejadian itu, pihak pemilik toko langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
Sementara, Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Sukadi mengatakan jika saat ini dirinya belum mengetahui adanya laporan kejadian itu.
"Saya cek dulu laporannya. Nanti diinformasikan kembali," kata Sukadi. (rb/mar/yor/mus/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti