jpnn.com, BANYUASIN - Polisi berhasil mengungkap kasus perampokan sadis yang menyebabkan dua warga Desa Nunggal Sari Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Sumsel, meninggal dunia.
Empat orang pelakunya telah ditangkap di lokasi yang berbeda.
BACA JUGA: Angin Puting Beliung Menerjang OKU Sumsel, Puluhan Rumah Warga Rusak Berat
Diketahui, dalam kasus itu dua warga yang tewas yakni Kepala Dusun (Kadus) di Pulau Rimau, Banyuasin, Sumatera Selatan, Sunardi (53) dan istrinya, Sri Narti (50)
“Sudah diamankan pelaku perampok,” kata Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Syafi’i melalui Kasatreskrim AKP Hary Dinar, Kamis, 13 Oktober 2022.
BACA JUGA: Begini Progres Pembangunan Training Center Persija di Depok, Keren
Menurut Hary. keempat pelaku itu ditangkap di beberapa lokasi berbeda malam ini.
“Benar ada empat yang sudah diamankan malam ini,” sambung Herry.
BACA JUGA: Kompetisi Terhenti Sementara, Begini Program Tim Persib?
Diterangkan Hary, ada satu pelaku lagi yang belum ditangkap.
Pihaknya bersama Unit Reskrim Polsek Pulau Rimau pun tengah memburu pelaku yang masih kabur itu.
Kendati itu, Harry belum bisa menjelaskan identitas dan masing-masing peran keempat pelaku yang sudah ditangkap tersebut.
Untuk keempat pelaku ini mereka berasal dari macam-macam daerah, untuk lengkap nanti pasti akan kita sampaikan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasus perampokan sadis dialami pasangan suami istri Sunardi Bin Singo Pawiro (55) dan Sri Sunarti Binti Jamin (50), warga Rt 08 Dusun III Jalur 15 Desa Nunggal Sari Kec. Pulau Rimau, Kab. Banyuasin, Rabu, 12 Oktober 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu pelaku yang belum diketahui identitasnya, masuk ke rumah korban dan mengikatnya.(palpres)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean