Perampok Sadis, Korban Diikat Lalu Dibuang di Pinggir Jalan

Jumat, 18 November 2022 – 13:32 WIB
Korban perampokan ditolong warga Curugpanjang. Foto: Tangkapan Layar video warga

jpnn.com, LEBAK - Kawanan perampok bersenjata api dan tajam merampok sopir angkot asal Pandeglang, Banten.

Korban berinisial UM (36) dirampok saat sedang menarik penumpang.

BACA JUGA: Kronologi Calon Taruna Akpol Babak Belur Diduga Dianiaya Anak Petinggi Polri, Sadis

Korban berteriak meminta tolong ketika ditemukan warga sekitar.

Saat ditolong warga, UM dalam keadaan tangan dan kaki terikat tali rafia, begitupun mulut serta mata dilakban.

BACA JUGA: Penipuan Masuk Akpol Terbongkar, Korban Kehilangan Rp 4,7 Miliar, Pelakunya Tak Disangka

Kapolsek Cikulur Iptu Tamrin mengatakan korban ditemukan di pinggir jalan Perkebunan Samping, Kampung Tajur, Desa Curugpanjang, Kabupaten Lebak dengan kondisi mengenaskan.

"Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam (16/11) sekitar pukul 20.00 WIB2," ucap Iptu Tamrin dilansir JPNN Banten, Jumat (18/11).

BACA JUGA: Begal Sadis, Tusuk 2 Korban Hingga Tewas

Tamrin menjelaskan korban merupakan sopir angkot asal Pandeglang. Dia biasa mengambil trayek Pandeglang-Saketi.

"Sekitar pukul 17.30 WIB korban selesai menarik angkot kemudian hendak pulang ke rumah. Sesampainya di daerah Mengger ada tiga orang mencegat meminta diantarkan ke Bojong, Kabupaten Pandeglang dengan harga ongkos Rp 150 ribu," ujarnya.

Ketika berada di daerah Makam saat dalam perjalanan menuju lokasi, korban ditodong mengunakan celurit di bagian lehernya oleh salah satu pelaku yang duduk di bangku belakang.

Kemudian satu pelaku lainnya menodongkan pisau ke tubuh korban.

Sementara pelaku yang berada di depan mengancam menggunakan senjata api.

"Setelah itu korban dipindahkan ke bangku penumpang, kemudian kaki dan tangan diikat sambil mulut serta matanya dilakban," tuturnya.

Iptu Tamrin menjelaskan akibat peristiwa tersebut korban kehilangan angkot dengan merek Suzuki Futura bernopol A-1975-KX, satu telepon seluler, dan uang tunai Rp 150 ribu.

"Peristiwa pembegalan terjadi di daerah Pandeglang, sementara korban dibuang di wilayah Lebak," tuturnya.

"Saat ini bersama jajaran reskrim masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," sambungnya. (mcr34/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Celurit, Massa Pencinta Habib Rizieq Kepung Polisi yang Masuk ke Pesantren


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler