jpnn.com, MALANG - Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang menjadi sasaran perampokan. Pelaku sempat mengancam dan menyekap satpam dan penghuni kantin.
Akibat kejadian ini, uang Rp 3 juta dan HP milik satpam di bawa kabur pelaku. Kini kasus perampokan ini masih dalam penyelidikan Polres Malang Kota.
BACA JUGA: Sindikat Perampok Madura yang Terkenal Sadis itu Keok Disikat Polisi
Tampak, pintu masuk ruang pelayanan, ruang koperasi dan ruang administrasi serta alat kesehatan terlihat bekas dicongkel pelaku.
BACA JUGA : Sindikat Perampok Madura yang Terkenal Sadis itu Keok Disikat Polisi
BACA JUGA: Penangkapan Dramatis Perampok Sadis, Ada yang Kehabisan Darah
Sebelum masuk ke ruang pelayanan publik, pelaku menyekap petugas satpam dan penghuni kantin terlebih dahulu.
BACA JUGA: Dengar Jawaban Perampok Sadis, Pak Hakim Geleng-geleng Kepala
Menurut, Susiati, penghuni kantin, dia bersama dua anak dan orang tuanya tidur lelap sekitar pukul 2 dini hari. Dia terbangun karena mendengar pintu kantin dicongkel.
"Tiba-tiba dua orang bercadar sudah berada di dalam dengan membawa sajam dan mengancam akan menghabisi anak saya jika terus berteriak, mulut saya bersama dua anak dan orang tua dilakban, serta tangan sempat diikat," tutur Susiati.
BACA JUGA : Penangkapan Dramatis Perampok Sadis, Ada yang Kehabisan Darah
Sementara, Sekretaris Dinkes Kota Malang, Sumarjono, menjelaskan, kawanan rampok berjumlah sekitar empat orang. Mereka masuk sekitar pukul 01.30 Wib dini dengan mencongkel pagar.
"Uang sejumlah Rp 3,7 juta dan HP milik satpam di bawa kabur pelaku," kata Sumarjono.
Hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus perampokan di Kantor Dinkes Kota Malang. Sementara, pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan terkait kasus perampokan ini. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Perampok Menghunuskan Parang, Sikat Gaji Pekerja Rp 407 Juta
Redaktur & Reporter : Natalia