pimpinan Badan Anggaran DPR, Tamsil Linrung dan Mirwan Amir di persidangan.
"Nanti akan saya ungkap. Bagusnya nanti pada saat dipengadilan baru diungkapkan, sekarang masih tahap penyidikan kan. Intinya saya kooperatif dengan KPK," kata Fahd Arafiq, usai menerima kunjungan keluarganya di Rutan KPK, Senin (13/8).
Sebelummnya, Dua pimpinan Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung dan Mirwan Amir disebut-sebut terlibat dalam proyek alokasi dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID). Kedua legislator Senayan itu disebut-sebut mengurus alokasi dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) untuk Kabupaten Nangroe Aceh Darussalam.
"Kalau untuk Aceh Besar dan Bener Meriah yang urus orang Demokrat Mirwan Amir. Kalau untuk Pidie Jaya yang urus PKS, Tamsil Linrung," ucap Fahd saat bersaksi
untuk terdakwa Wa Ode Nurhayati di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (17/7) lalu.
Menurut Fadh, hal tersebut diketahui dari Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bener Meriah, Armaida. Namun pengusaha muda itu masih enggan mengungkap lebih rinci tentang sepak terjang politisi PKS dan Demokrat tersebut.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Posko THR Kemenakertrans Catat 19 Pengaduan
Redaktur : Tim Redaksi