jpnn.com - JAKARTA-PT Liga Indonesia (PT LI) memastikan laga Perang Bintang digelar di Jayapura, Papua, pada 27 September mendatang. Itu seiring dengan keberhasilan Persipura Jayapura memastikan diri menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2013.
Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy menjelaskan bahwa waktu itu dipilih karena dinilai tenggat antara akhir kompetisi dengan pelaksanaan perang bintang cukup untuk waktu istirahat pemain. Dengan begitu, pemain bisa maksimal saat tampil di hari H dan memberikan permainan terbaik mereka, jadi tidak hanya sekedar tampil memenuhi kewajiban.
BACA JUGA: IM3 Indosat Sponsori Arema Cronous Tiga Musim
Akhir ISL sendiri dijadwalkan pada 7 September dan dengan laga 27 September, berarti ada waktu libur sampai 20 hari bagi para pemain.
"Kami menilai perang bintang dua tahun belakangan ini kurang maksimal. Itu karena pemain kelelahan di kompetisi. Kami apresiasi dengan waktu istirahat lebih panjang sebelum perang bintang," katanya di kantor PSSI, Kamis (1/8).
BACA JUGA: El Loco Bawa Arema Berjaya di Samarinda
Selain waktu istirahat, PT LI juga bakal menerapkan aturan berbeda dalam pemilihan pemain yang berhak memperkuat tim bintang menghadapi Persipura. Jika sebelumnya menggunakan metode polling, maka tahun ini akan ditunjuk langsung oleh PT LI.
Langkah itu dilakukan mengingat PT LI dan PSSI memiliki tim High Performance Group (HPG). Mereka terdiri dari bebeberap orang yang dipilih karena dinilia expert oleh PT LI untuk memberikan penilaian terhadap pemain-pemain ISL.
BACA JUGA: Persipura Berpeluang Pecahkan 3 Rekor Baru
Karena itu, yang bisa membela tim bintang nantinya adalah pemain-pemain yang sudah ditetapkan dan dipilih sebagai pemain terbaik bulanan.
"Nanati pasti akan kita rilis. Mereka akan memberikan nama-nama itu setelah kompetisi berakhir nanti," ucapnya.
Dengan sistem ini, lanjut Tigor, PT LI ingin laga perang bintang nantinya bukan hanya sekedar rutinitas yang ditonton setelah kompetisi usai. Tapi, menjadi laga yang benar-benar menghibur dan berkualitas.
"Kami mencari kualitas pertandingan juga, bukan hanya kuantitas. Ya, menuju unifikasi liga baru, kami coba agar lebih berwarna musim depan," tandasnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jacksen Merasa Gelar Juara Belum Cukup
Redaktur : Tim Redaksi