jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Donald Trump kembali mengancam China dengan memberlakukan tarif baru. Tidak tanggung-tanggung ada 6.000 item produk China yang diberlakukan dalam episode lanjutan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Pajak impor 10 persen akan berlaku efektif pada 24 September dan menjadi 25 persen pada awal tahun depan.
BACA JUGA: Rezim Trump Cabut Visa Delegasi Palestina
Ancaman tarif dari Gedung Putih akan berlaku pengecualian jika kedua negara setuju untuk bersepakat.
Babak lanjutan dari perang dagang ini setelah pada Juli kemarin Trump meningkatkan biaya atas produk China senilai US$34 miliar. Sementara pada Agustus, kemarahan kian panas dengan membawa pajak 25 persen untuk barang gelombang kedua senilai US$16 miliar.
BACA JUGA: Hukuman Baru yang Dicepatkan
Trump menyebut bahwa penetapan tarif baru merupakan tanggapan terhadap praktik perdagangan tidak adil yang dilakukan China.
"Kami sudah jelas dengan perubahan yang perlu dilakukan. Kami telah memberi China kesempatan untuk memperlakukan kami secara adil. Sampai saat ini China belum merubah praktiknya," ungkap Trump lansir BBC, Selasa (18/9).
BACA JUGA: Idealisme New York Times Menunggu Tipping Point
Donald Trump mengancam, bahwa langkah Amerika tidak berhenti sampai di sini. Apalagi jika China melakukan pembalasan, maka babak-babak lanjutan bakal bergulir dengan pajak senilai US$267 miliar.
Daftar produk yang dijadwalkan untuk tarif awalnya lebih dari 6.000 item, tetapi pejabat AS kemudian menghapus sekitar 300 jenis barang, termasuk jam tangan pintar, helm sepeda, pena bermain, kursi tinggi dan kursi bayi mobil.
Perubahan itu terjadi setelah perlawanan sengit dari perusahaan-perusahaan AS termasuk Apple dan Dell, yang takut tarif akan meningkatkan biaya karena banyak produk mereka dibuat di China. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagi Trump, Membantu Palestina Adalah Perbuatan Sia-Sia
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha